korantangerang.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, pada Rabu (19/07) menyelenggarakan Karya Latih Wartawan (KLW) untuk para calon anggota PWI dan lanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus mengatakan, wartawan harus menaati kode etik jurnalistik.
“Wartawan harus paham kode etik, agar mengetahui apa fungsi dari wartawan yang sebenarnya. Peran wartawan dengan pemerintah daerah dan swasta harus bersinergi demi kemajuan bersama,” katanya.
Banyak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terasa terbuang dengan cuma-cuma ketika anggaran untuk kerjasama jatuh kepada kelompok yang dirasa kelompok tersebut bukan bagian dari dewan pers.
“Dalam anggaran untuk iklan dan advertorial sepatutnya di berikan kepada perusahaan media yang sudah terverifikasi oleh dewan pers, supaya ada kejelasan demi hukum dan dan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku,” imbuh Firdaus.
Dalam mencegah dari wartawan abal-abal diharapkan kegiatan KLW ini merupakan ajang untuk bisa memaknai marwah jurnalis yang sebenarnya, dengan demikian para wartawan akan menjadi seseorang wartawan yang profesional dan handal.
Bangga rasanya dikegiatan KLW kali ini di kabupaten Tangerang karena tamu undangan hadir tanpa diwakili, seperti pak Kapolres Kota Tangerang dan Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa hadir langsung ke kegiatan ini, dan rasa hormat saya kepada sekretaris daerah(sekda) kabupaten tangerang yang juga hadir dalam acara ini,” lanjutnya.
Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang khususnya Pak Zaki Iskandar dalam merangkul wartawan dalam bekerja sama saling membangun satu sama lain, dan diharapkan pemerintah daerah dan swasta dalam penganggaran kepada perusahaan media dalam kerjasama, alangkah baiknya dilihat dahulu apakah perusahaan media tersebut sudah terverifikasi atau belum ,” terang Firdaus mengakhiri.(Mulyadi)