Korantangerang.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah.
Keberadaan TMMD sangat dirasakan manfaatnya seperti saat ini dirasakan masyarakat Jatisari yang menjadi daerah sasaran TMMD ke 104 Kodim 0507/ Bekasi.
Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019 Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta berhasil merampungkan 13 sasaran fisik pengecoran jalan dengan panjang total mencapai 2.271,5 meter, seluruhnya dalam waktu sekira 16 hari.
Banyak cerita baru, harapan baru dan impian baru dari selesainya pengecoran 13 titik jalan yang tersebar di sejumlah lokasi di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
“Yang paling terbayang adalah kian mudah dan kian meningkatnya mobilitas warga, karena jalan-jalan yang dulunya rusak, licin dan belok saat hujan, kini bisa mulus dilewati. Misalnya saja seperti Jalan Terusan Bagol yang merupakan sasaran fisik terpanjang dalam TMMD kali ini. Dulu itu, warga kalau dari arah Kecamatan Pondok Melati melintas ke Jalan Bagol, pasti belok ke kiri untuk menuju ke Jalan Raya Wibawa Mukti. Karena lewat Jalan Terusan Bagol warga malas, jalannya rusak dan naik turun. Nanti, setelah jalan ini dibuka, orang tidak perlu belok kanan dan berputar jauh, karena bisa melalui Jalan Terusan Bagol dan keluar di Jalan Raya Wibawa Mukti,” jelas Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Minggu (17/3).
Hal berikut yang bisa dibayangkan adalah menggeliatnya perekonomian warga di sekitar jalan-jalan yang telah diperbaiki dan dicor Satgas TMMD. RT 001/RW 05 Kampung Cakung yang menjadi daerah yang paling banyak ruas jalannya dicor.
Jalan mulus juga memudahkan aktivitas ekonomi para pedagang keliling yang menggunakan sepeda, gerobak dorong maupun motor untuk menjajakan dagangannya, yang banyak terdapat di Kelurahan Jatisari. Mulai dari tukang Bakso, tukang Pempek, tukang Siomay, sampai tukang roti keliling.
“ Dengan infrastruktur yang baik tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,Akses yang mudah dan lancar akan membuat mobilitas yang cepat bagi masyarakat,”tandas Kapendam.