Tegal – Dijadikannya Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sebagai sasaran pembangunan infrastruktur umum melalui program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, menjadikan berkah bagi Jurjani (42) penjual buah keliling asal Dukuh Bulak Banteng RT. 01 RW. 07.
Bukan tanpa sebab, sampai dengan tanggal 9 Agustus mendatang (ditutupnya TMMD Reguler), ratusan anggota TNI beserta segenap elemen yang bekerja membangun jalan pertanian warga sepanjang 2,3 kilometer dan pengaspalan jalan lapen 1,1 kilometer serta mulai berdatangannya tamu yang mengunjungi desa untuk melihat dari dekat pembangunan tersebut, membuat omset penjualannya meningkat.
“Desa kami dibangun menjadikan saya hanya berkeliling di desa ini saja. Banyak langganan baru dari Bapak-bapak TNI yang ada di desa,” ucapnya, Rabu (17/7/2019).
Bagi pedagang keliling sepertinya, pengaspalan dan pengerasan jalan yang sedang dikerjakan, nantinya akan digunakan sebagai akses antar pedukuhan di Jatimulya dan jalan pengangkutan hasil panen guna menekan biaya produksi. Dirinya juga akan lebih mudah dalam menjangkau pelosok dusun menjajakan dagangan.
Ditanya penghasilannya oleh Serma Aan Setyawan, anggota jurnalis TMMD Kodim Tegal, Jurjani mengaku 50 ribu rupiah/harinya, dan kini mengalami kenaikan antara 20-25 ribu rupiah. Inilah berkah TMMD dimaksud, bagi Jurjani.
Tampak Aan (memakai jaket), Firmansyah (40) anggota Linmas Dukuh Gemahsari RT. 02 RW. 04 dan Sumiah (56) tetangga Firmansyah RT/RW. 04, pemilik warung nasi, sedang membeli dagangan Jurjani. (Aan).
