Korantangerang.com – Sering sekali, dalam Al-Qur’an, nama tak disebut ketika menceritakan sebuah peristiwa. Contohnya, nama kedua anak Nabi Adam as yang berkurban, nama istri Nabi Adam as saat menemaninya di surga, dan nama anak Nabi Ibrahim as yang dipersembahkan kepada Allah SWT dalam berkurban : Ismail atau Ishak?
Baik umat Islam maupun umat Yahudi dan Kristen mengakui bahwa anak kurban itu adalah anak Nabi Ibrahim as. Bedanya, Yahudi dan Kristen menyebut Ishak, sedangakan umat Islam menyebut Ismail, meski ada pula ulama yang menyebut Ishak.
Ahli tafsir, Ibnu Kasir, menyebutnya Ismail, berdasarkan isyarat dari surat Ash-Shaffat 99 – 113. Urut-urutan ayat ini mengarah atau mengisyaratkan kepada Ismail. Baik umat Islam maupun umat Yahudi yakin, Ismail anak pertama (ibunya, Hajar) sedangkan Ishak anak kedua (ibunya, Sarah). Berbeda dengan ahli tafsir Ath-Thabari, yang meyakini Ishak-lah yang dipersembahkan untuk kurban.
Perbedaan hasil ijtihad yang, kalau kita baca, bisa mencerdaskan, dan jadi ilmu. Kedua ahli tafsir, tampaknya, berbeda dalam menafsirkan bisyaarah (anak kabar gembira), Ismail atau Ishak. Perbedaan pendapat ini terjadi pula di kalangan sahabat Nabi saw.
Kabarnya, Ismail lahir saat sang ayah (Nabi Ibrahim as) berusia 86 tahun, sedangkan Ishak lahir saat sang ayah berusia 99 tahun. Jadi, usia kedua anak ini terpaut sekitar 13 tahun. Pertanyaannya lagi yang menjadi bisyaarah, anak pertama atau anak kedua?
Bagi umat Islam, tentu saja, yang tak kalah penting adalah keteladanan keluarga Nabi Ibrahim as. Kaum bapak bisa meneladani kesalehan Nabi Ibrahim as, kaum ibu bisa meneladani kesalehan Hajar, dan kaum muda bisa meneladani kesalehan Ismail. Semua dikenang, direkonstruksikan dalam serangkaian ibadah haji.
Dalam setiap khotbah Iduladha, keluarga Nabi Ibrahim as selalu disebut, selalu diungkapkan sejarahnya, dan jamaah tak pernah bosan.
Setiap kita duduk attahiyat dalam salat, kita selalu bersalawat pula untuk keluarga Nabi Ibrahim as. Betapa mulia keluarga ini, dan kita jadikan figur kesalehan keluarga. (Dean Al-Gamereau).