Cilegon – Ketua Himpunan Pengusaha Lokal Cilegon (HPLC) Jaenal Arifin menyatakan penolakan diselenggarakannya Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 November 2019 mendatang.
Hal tersebut dilakukannya atas dasar adanya konflik di dalam internal Kadin Cilegon. Bahkan HPLC juga secara resmi menyampaikan surat kepada Kepala Kepolisian Resort Cilegon sebagai penanggung jawab keamanan agar tidak memberikan izin keramaian acara Mukota Kadin.
“Sudah kita surati Kapolres Cilegon, kita minta supaya tidak memberikan izin keramaian mukota, agar tetap tercipta iklim kondusif dan menghindari terjadinya chaos antara pengurus Kadin,” tegas Jaenal dalam pers rilisnya, Jum’at (1/11/2019) sore.
Selain itu, Jaenal juga membeberkan alasan penolakannya tersebut. Diantaranya tidak adanya tanggapan surat mosi tidak percaya terjadap kepemimpinan Ketua Kadin Cilegon, Sahruji pada tanggal 25 Februari 2019 lalu.
“Mana tanggapan mosi tidak percaya kita, pernyataan sikap asosiasi dan himpunan pengusaha yang mengaku tidak dibina Kadin Cilegon, ini melanggar ADRT Kadin. Kalau mau Mukota bekukan ketua Kadin sekarang,” bebernya.
“Kita menolak dan agar dibatalkan Mukota Kadin atas dasar mosi tidak percaya dan konflik internal. Kita juga mendapati adanya indikasi dugaan Sahruji menyalahgunakan wewenang sebagai Ketua Kadin demi memuluskan jabatannya untuk yang kedua kali,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Jaenal juga mengungkap dugaan adanya KTA ganda dan adanya pergantian dan pengangkatan pengurus Kadin Cilegon yang tidak sesuai mekanisme organisasi.
“Ada dugaan banyak KTA atas perusahaan sudah mati SITU SIUP nya tapi terbit KTA Kadin, ada juga KTA diterbitkan tanpa sepengetahuan dan tanda tangan pemilik perusahaan. Dan saat pergantian dan pengangkatan pengurus tidak melalui mekanisme perangkat organisasi. Saat mengadakan Rapimkot juga begitu,” ungkapnya.
“Maka dari itu, Mukota Kadin Cilegon harus dibatalkan untuk menjaga kondusifitas Kota Cilegon,” tandasnya.(Rls/Madsari)
