Gelar Pasukan, Berikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2019 Dan Tahun Baru 2020


Jakarta Barat – Dandim 0503/JB, Kol Kav Valian Wicaksono yang di dampingi oleh Kapten Arh. Riyadi Triananto selaku Danramil 02/TB beserta anggota Kodim 0503/JB menghadiri Apel Gelar Pasukan Pam Ops Lilin Jaya 2019 di wilayah Jakarta Barat dengan thema “Melalui Apel Gelar Pasukan Pam Ops Lilin Jaya 2019, kita tingkatkan sinergi Polri dgn TNI dan instansi terkait dlm rangka memberikan rasa aman dan nyaman pd perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020” di lapangan Mako Polres Metro Jakbar Jln. Letjen S. Parman No.31, RT.11/RW.3, Kel. Slipi, Kec. Palmerah Jakarta Barat. Kamis (19-12-2019).

Kegiatan Apel tersebut di pimpin langsung oleh Kombes Pol Hengki Haryadi (Kapolres Metro Jakbat) dan Kol Kav Valiam Wicaksono (Dandim 0503/JB) dan saat pelaksanaan apel didepan para awak media dilakukan Penyematan Pita Ops Kepolisian oleh Inspektur Apel, Bpk. Kombes Pol Hengki Haryadi kepada perwakilan yaitu Bpk. Serda Yulianto (Kodim 0503 Jak-Bar), Bripda Naufal Aji (Polres Jak-Bar) dan Sdr. Arif N.H (Dishub) yang disaksikan sekitar 276 personil peserta apel.

Bpk. Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan rasa bangga kepada peserta apel yaitu karena kehadiran Bpk. Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Bpk. Walikota Jakarta Barat atau pun yang mewakili serta seluruh jajaran perwira Kodim 0503 Jakarta Barat dan jajaran Polres Metro Jakarta Barat yang telah datang dan ikut serta laksanakan Apel Gelar Pasukan Pam Ops Lilin Jaya 2019 di tempat ini dalam suasana yang penuh Hikmat.

Beliau juga membacakan amanat dari Bpk. Kapolri yang mengatakan bahwa apel gelar pasukan operasi lilin tahun 2019 pada hari ini Kamis 19 Desember 2019 diselenggarakan secara serempak yang bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personil dan peralatan pengamanan soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2019 dan tahun baru 2020.

Operasi tahun 2019 ini adalah operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan selama 10 hari mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020 dengan titik fokus pengamanan adalah 61.000 308 objek di seluruh Indonesia baik Gereja, Tempat Wisata, Pusat Perbelanjaan, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api dan Bandara.

Dalam pelaksanaannya operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.356 personil Polri 17.190 personil TNI serta 55.259 personal yang berasal dari instansi terkait antara lain Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan Instansi lainnya kekuatan personil tersebut akan ditempatkan pada 1.792 Pos Pengamanan, 745 titik Pos Pelayanan dan Pos Terpadu.

Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan Preventif didukung kegiatan Intelijen berupa deteksi dini dan aksi-aksi serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Berdasarkan prediksi yang harus kita antisipasi yaitu aksi terorisme konvensional, kemacetan lalu lintas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako konflik sosial dan tawuran bencana alam dan balap liar kebakaran, kriminal dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

Berkaitan dengan hal tsb kasatreskrim dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteristik perlawanan masing-masing daerah. Tutup Bpk. Kombes Pol Hengki Haryadi.(*)


Next Post

Upacara Pembukaan Lomba Napak Tilas Route Gerilya Pangsar Jenderal Soedirman, Pasiter Baca Amanat Dandim 0802/Ponorogo

Kam Des 19 , 2019
Ponorogo – Hari ini bertempat di lapangan Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo dilaksanakan upacara pembukaan lomba napak tilas route gerilya Panglima […]