Tangerang – Dalam rangka mensukseskan program desa membangun, sekaligus turut serta mendukung Tangerang Gemilang, INDeS Institute bekerjasama dengan APDESI selenggarakan peningkatan kapasitas bagi BPD se-Tangerang. Acara yang dilaksanakan tanggal 07-09 Oktober 2019 membahas Tufoksi Badan Permusyawaratan Desa.
Selama 3 hari, pengurus BPD belajar soal Wawasan Desa Membangun, Alur Tahapan Desa Membangun, dan Membangun Kinerja Badan Permusyawaratan Desa. Turut hadir sebagai pembicara dari Kementrian Desa dan beberapa Tenaga Ahli.
Dalam sambutannya, Direktur INDeS menyampaikan, bahwa setiap peserta diajak belajar mengenai alur perumusan RKPD dan RPJMDes. Mulai dari tahapan perencanaan sampai soal keputusan-keputusan.
“Seluruh wakil rakyat tingkat desa akan belajar mimpin sidang, membuat perencanaan, dan musdes. Semoga apa yang akan dipelajari menambah kemampuan teknis dan dapat diaplikasikan,” sambungnya.
Sementara itu, Yunihar Arsyad, selaku ketua pelaksana kegiatan, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Apresiasi tinggi kami sampaikan kepada APDESI yang telah menginisiasi kegiatan peningkatan kopetensi bagi BPD.
Lebih lanjut, Yunihar, menambahkan, bahwa acara ini diikuti oleh 576 BPD yang ada di Kabupaten Tangerang. Dirinya berharap semua peserta dapat mengikuti semua tahapan yang sudah terjadwal.
Hal senada diutarakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, H.Ahdiyat Nuryasin. Dalam sambutannya, pria yang pernah menjabat sebagai Camat Pakuhaji ini menyampaikan beberapa persoalan yang harus diurai dalam acara peningkatan kapasitas kali ini.
“BPD dan Kepala Desa harus berperan dalam rangka menyelenggarakan program desa. BPD harus memahami tugas, fungsi, dan wewenang, sehingga bisa bekerja lebih optimal,” ujarnya.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Yasmin, Puncak ini dibuka langsung oleh Kepala DPMPD. Seluruh peserta selanjutnya dibagi menjadi 9 kelas. Sebelum berakhir sesi penutupan, ruangan petemuan bergemuruh. Teriakan yel-yel Tangerang Gemilang.
(tisna)