Korantangerang.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Banten, memilki Target PAD, khusus untuk retribusi sampah ,sebanyak Rp 3,1 miliar dari Restribusi Pengantaran tempat Pengambilan Sampah yang akan diantar ketempat pembuangan Sampah ( TPS ) sepanjang tahun 2018 ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan ( DLHK ) Kabupaten Tangerang H.Syaifullah mengatakan bahwa selama ini memang sebagian besar sampah rumah tangga dan pasar tradisional belum seluruhnya mampu diangkut ke TPA karena
keterbatasan armada pengangkut. ujarnya, kamis (15/03/2018)
“Jumlah penduduk kabupaten tangerang 3,381.011,- juta jiwa, jika persatu orang membuang sampah 0,5 Kg kalau dihitung secara liter perhari 1,5 liter maka jumlah sampah perhari untuk wilayah Kabupaten tangerang sebanyak 5.071.517 liter. terangnya
Lebih jauh Syaifullah mengatakan bahwa data empirik, yang kita miliki menunjukkan bahwa Volume sampah yang dihasilkan dari kehidupan sehari – hari warga masyarakat, tidak seluruh nya terangkut kelokasi tempat pembuangan akhir. Dengan tidak terangkutnya semua sampah ketempat pembuangan akhir,sehingga hal tersebut menyisakan timbunan sampah yang pada gilirannya menimbulkan dampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Perlu saya perjelas, Volume sampah perhari 5.071 meter kubig atau ( 236 x 6 Meter kubig ) x 2 rit,( dua kali mengantar ke TPS ) maka 5.071 meter kubig ( 1.416 meter kubig dikalikan 2 x rit,) sehingga dapat dihitung menjadi 5071 meter kubig dikurangi 2.832 meter kubig sehinga yang tidak dapat diangkut sebanyak 2.239 meter kubik perhari.ungkap Syaifullah
Dari jumlah kendaraan yang dibutuhkan 441 armada dapat dipastikan masalah sampah dapat kita atasi, namun sampai saat ini kita hanya memiliki 236 armada atau masih 48 persen, tapi dengan peningkatan sinergi kerja Dinas Kebersihan dan Lingkunhan Hidup (DLHK) Kabupaten Tangerang, target restribusi tahun 2018 sebanyak 31 milyar mudah – mudahan dapat kita capai.harapnya
Syaifullah juga menambahkan dari 48 persen armada yang di operasikan setiap hari keseluruh wilayah Kabupaten Tangerang dan beberapa tempat seperti Pasar,kawasan Pergudangan dan Perumahan kita kenakan restribusi agar dapat menambah PAD dengan target 31 milyar.
Dengan volume sampah setiap hari mencapai 1.500 ton yang tersebar pada 29 kecamatan dan 348 desa serta kelurahan.saya berharap masyarakat memisahkan sampah daur ulang agar dapat mengurangi Volume sampah, dan hal ini butuh kerjasama dari semua pihak agar bisa membiasakan membuang sampah pada tempatnya.pungkasnya
(Mulyadi)