korantangerang.com – Dalam acara Diklatcab HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) 2017, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berjanji akan memfasilitasi dan menyiapkan Pengusaha-Pengusaha di daerah. Banyak pengusaha muda pada saat ini sedang mengembangkan usahanya dengan bekerja sama pada mitra-mitra yang bisa membantu sebagai start yang bisa dilakukan calon pengusaha muda ini.
Di acara Pendidikan dan Latihan Cabang HIPMI (Diklatcab HIPMI) sekaligus Forum Bisnis Kepala Daerah Se-Tangerang Raya, Kamis (11/05) di Hotel Ibis Gading Serpong Tangerang Banten. Zaki iskandar menjelaskan bahwa Pemerintah akan melakukan dukungan yang nyata kepada para calon pengusaha.
“Kalau dukungan yang nyata dari pemerintah, adalah sebentar lagi akan membuka gerai kabupaten Tangerang di mana kita akan buka toko-toko di hampir semua mall yang ada di kabupaten tangerang, dengan menjual produk makanan, fashion, konsumsi, alas kaki, hijaber dan lainnya.” jelas Zaki Iskandar kepada wartawan.
Dinas terkait nanti, lanjut Zaki, ada yang bisa membantu untuk mengarahkan bahkan menilai produk kita ,termasuk masalah perizinan.papar nya
Senada dengan Zaki, Ketua Badan Pengurus Cabang(BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia(HIPMI) kabupaten Tangerang, M. Kholid Gani menuturkan, saat ini Hipmi kabupaten Tangerang, sedang menggagas konsep Desa Preuner, sebagai upaya mengembangkan kawasan Desa yang berbasis kewirausahaan.
“Desa Preneur itu adalah konsep perkembangan di wilayah pedesaan, ini dilakukan untuk menciptakan kawasan pemerintahan desa agar berbasis kewirausahaan.” tutur Kholid, saat ditanya Koran Tangerang
Kholid mengklaim, Hipmi kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini akan melakukan pembinaan kepada desa dalam mewujudkan konsep Desa Preuner di kabupaten Tangerang.
“Di masing masing desa sebanyak 224 desa di Kabupaten Tangerang, saat ini sudah ada Desa preneur. Dilakukannya Desa Preneur ini akan bisa mengurangi kemiskinan di Desa.” ujar Kholid Gani.
Sejauh ini lanjut Kholid, beberapa Desa sudah kita hubungi, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan Pelatihan bersama desa terkait desa preneur. pungkasnya. (mulyadi)