Cerita Desa Rusoh Menurut Tokoh Masyarakat


Cerita Desa Rusoh Menurut Tokoh Masyarakat

Talaud – Desa Rusoh dahulu adalah hutan, pada saat itu ada seorang petani yang bernama Arure yang ingin membuat lahan pertanian, untuk itu Arure membakar hutan tersebut. Namun keanehan muncul setelah beberapa hari lahan yang ia bakar ternyata tumbuh tanaman berupa umbi-umbian, yakni Umbi jalar, Ketela Pohon, Jagung dll, itu semua tumbuh tanpa di tanam alias tumbuh sendiri.

Hal tersebut diceritakan Tokoh Masyarakat Desa Rusoh, Opa Elias Maga (74 Tahun) saat berbincang-bincang dilokasi TMMD, Minggu (3/3/19).

Masih menurut Opa Elias, dengan melihat kejadian demikian Arure bersama keluarganya akhirnya menetap dan tinggal di hutan tersebut untuk bercocok tanam. Lambat laun banyak orang yang datang dan mendiami lahan lahan tersebut.

“Sampai saat ini hutan tersebut menjadi Desa Rusoh Kec. Beo Selatan Kab. Kepulauan Talaud yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian Petani, pengrajin anyaman Bika, pembuat Arang Tempurung (Batok Kelapa) dan nelayan,” paparnya.

Selain itu, nama Rusoh sendiri diambil dari kata Narusohan, yang dalam bahasa setempat (bahasa lokal masyarakat Talaud) artinya “Tumbuh Tanpa di Tanam”. (Red).


Next Post

YPK Senopati Berikan Perlindungan Konsumen Terhadap Debt Collector

Ming Mar 3 , 2019
Korantangerang.com – Keberadaan penagih hutang atau debt collector semakin marak di Tangerang. Tak jarang mereka kerap melakukan aksi premanisme jika […]