Bila Nilai UN SMP di Pandeglang “Jeblok” Irna Ancam Kepseknya Dipindahkan


Korantangerang.com – Dalam Ujian Nasional (UN) tahun 2019 kali ini, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengancam para Kepala SMP Negeri yang ada di Kabupaten Pandeglang dengan memindahkannya, apabila siswa yang ada disekolah yang dipimpinnya itu, mendapati nilai “Jeblok” atau buruk dalam UN, terlebih lagi bila angka kelulusan pun menurun

Hal itu dikatakan Irna usai memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 3 Pandeglang, Senin (22/4/2019).

“Saya tidak mau lagi hasil UN tahun ini jeblok. Saya sudah memberi sinyal, warning kepada Kadis dan setiap bertemu Kepsek, saya sampaikan bahwa apa yang kalian lakukan ini nol apabila hasilnya jeblok. Nilainya tidak signifikan dan membuat malu dunia pendidikan kita,” ujar Irna.

Bupati menjelaskan, tingkat kelulusan SMP di Pandeglang tahun ini harus lebih baik dibanding tahun lalu. Setidaknya bisa masuk ditiga besar tingkat Provinsi Banten. Pasalnya tahun 2018, nilai kelulusan Pandeglang anjlok karena berada dijuru kunci.

“Satu tahun ini sudah saya gembleng kenapa bisa jeblok. Kita harus evaluasi semua. Saya tidak ingin lagi diranking terendah di Banten,” tegasnya.

Dirinya mengaku sejauh ini belum mengetahui faktor utama yang membuat anjloknya nilai UN tahun lalu. Namun yang jelas, sejauh ini pihaknya sudah mengevaluasi berbagai komponen, mulai dari dewan pendidikan hingga peserta didik.

“Sejauh ini belum bisa disimpulkan apa penyebabnya. Saya mau sampling dari 113 sekolah, mana yang paling jeblok buku pintarnya ada di saya. Kepsek mana yang memang nilainya paling dominan membuat rating kita turun sekali, datanya ada di saya,” ancam Irna. (Daday)


Next Post

Kadis Dindikbud Pandeglang Yakin, Nilai Kelulusan UN Tahun Ini Akan Lebih Baik

Sen Apr 22 , 2019
Korantangerang.com – Menyikapi ancaman Bupati Pandeglang Irna Narulita, yang akan merombak dan memindahkan para kepala sekolah (SMP), apabila nilai yang […]