Korantangerang.com – Panglima Kodam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang menyampaikan program TNI Manunggal ke-104 dan serentak di seluruh Indonesia.untuk wulayah Kodam XIII itu ada dua tempat yakni Kodim 1306 Donggala dan 1312 Talaud. Sasarannya yaitu, pembukaan jalan sepanjang 11 kilometer dan empat jembatan serta pembangunan kantor tiga pilar yakni babinsa,babinkantibmas dan kepala desa. Tempat mereka musyarawah dan menerima pengduan dari masyarakat. Ini kegiatan agar TNI dekat sama rakyat dan mengetahui kebutuhan masyarakat.
Pangdam menjelaskan, program TMMD ini selain menjadi program tetap TNI juga merupakan bagian dari upaya mempercepat pemulihan Kabupaten Sigi khususnya Kecamatan Paloloh yang juga terdampak gempa bumi, 28 September 2019 lalu. Data diperoleh, sejumlah bangunan dan infrastruktur ikut rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 7.4 skala richter tersebut.
Karenanya, Pangdam berharap dengan adanya program TMMD bisa membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Sigi yang selama ini sebagian wilayahnya terhambat sarana infrastuktur baik jalan maupun jembatan. ‘’Dengan adanya program ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi ini daerah pertanian. Dengan adanya jalan maka akan membuka akses untuk meningkatkan produksi pertanian serta aktivitas perekonomian lainnya,’’tandasnya kepada wartawan usai pembukaan TMMD di Desa Bobo, Kecamatan Paloloh, Selasa (26/2/2019) pagi.
Sedangkan Sekdaprov Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate mengaku dengan keterlibatan TNI dalam program TMMD jelas sangat membantu meski dengan dana yang begitu minim namun ternyata bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. ‘’Saya kira program ini sangat baik dan memberikan manfaat besar buat masyarakat di Kecamatan Paloloh,’’jelasnya.
Senada dengan itu Wakil Bupati Sigi Paulina juga memberikan apreasiasi kepada TNI yang menjadikan Paloloh sebagai sasaran TMMD. Diakui di wilayah Paloloh saat ini masih ada sarana infrastrktur yang belum terbangun. ‘’Dengan adanya program TMMD ini maka tentu kami sangat terbantu karena membuka akses transportasi dan membuat roda perekonomian berjalan baik di empat desa yang dilalui,’’tandasnya.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, Selasa (26/2/2019) pagi. Sebanyak 150 personil TNI dikerahkan untuk menjalankan program yang berlangsung hingga 27 Maret 2019 mendatang. Program TMMD kali ini menyasar empat desa di Kecamatan Paloloh, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Usai pembukaan, Pangdam XIII Merdeka bersama Sekdaprov,Danrem 132 Tadulako Wakil Bupati Sigi, Ketua DPRD Sigi, Rizal Intjenai, Dandim 1306 Donggala Letkol I Made Maha Yudhiksa dan rombongan mengunjungi jembatan yang rusak berat akibat diterjang banjir di Desa Kapiroe dan pembangunan kantor tiga pilar di Desa Kapiroe. Selain pembangunan infrastruktur, kegiatan TMMD kali ini adalah sunnatan massal, bakti sosial, pengobatan gratis dan bagi sembako gratis.(*)