Anak Usia Dini Datangi Lapas I Tangerang, Begini Ceritanya


Dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik dan merubah pandangan negatif masyarakat terhadap Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 tangerang memberikan edukasi kepada perwakilan siswa-siswi dn Guru Sdn sukasari 4 kota tangerang melalui kegiatan kunjungan belajar.

Pada kegiatan tersebut dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan melalui Kabid Kegiatan Kerja, wahyu menyampaikan saat ini merupakan era keterbukaan informasi. Lapas ingin membuka diri dan ingin dikoreksi semua pihak sebagai layanan publik untuk memberikan yang terbaik.

Wahyu juga menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan kerja yang ada didalam lapas.

Tak lupa beliau mengingatkan kepada para siswa dan siswi untuk tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum.

“Saya berpesan, jangan sampai kalian terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum, jadilah generasi penerus bangsa yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,” pesannya

“Kegiatan ini juga bertujuan agar anak-anak ini tidak alergi dengan mantan-mantan narapidana. Karena warga binaan sudah terlatih dengan baik selama menjalani pembinaan dan siap kembali ke masyarakat, hal tersebut merupakan tujuan akhir dari pemasyarakatan”, imbuh Wahyu.

Para siswa dan siswi diajak berkunjung ke bengkel bengkel kegiatan kerja, salah satunya mereka mengunjungi bengkel kerja handycraft (Kotak Tisu, Kotak Pulpen, miniature kapal pinisi dan lain lain). Tampak berubah raut wajah mereka yang semula takut menjadi decak kagum melihat kreatifitas yang telah dihasilkan oleh warga binaan. Termasuk mereka pun belajar teknik dasar pembuatan handicraft berbahan koran bekas contohnya : kotak tisu, kotak pulpen, miniature kapal pinisi, dan lain lain.

Menurut perwakilan tenaga pendidik, kegiatan outing class ini guna menerangkan secara langsung kepada siswa-siswi sdn sukasari 4 kota tangerang tentang pelanggaran nilai-nilai pancasila yang merupakan salah satu kurikulum pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Indonesia (PPKN).

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi pembelajaraan kepada siswa-siswi kami untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar nilai-nilai pancasila,” ujarnya.(Dede).


Next Post

Koramil 14 Panongan Operasi Gabungan Penyekatan Lebaran

Sel Mei 18 , 2021
Tangerang – Anggota Koramil 14 Panongan Operasi yustisi gabungan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penyekatan arus mudik […]