Pada musim panas ini Albania berencana membuka tempat wisata terbaru untuk para wisatawan mengabadikan foto.
Tempat tersebut, Sanza Island, bekas pangkalan militer yang masih memiliki bunker dan terowongan yang dirancang untuk menahan serangan nuklir.
“Dulu yang terisolasi, belum terjangkau, misteri hampir bagi seluruh penduduk Albania, tetapi mungkin sekarang menjadi tempat yang menarik, terutama bagi wisatawan asing,” ujar Tare Auron dari Albania’s national Costal Agency.
Sazan Island secara teknis masih menjadi pangkalan militer, namun hanya ada dua pelaut yang tinggal untuk melakukan patroli angkatan laut di perairan Albania.
“Ini sebuah pulau misterius, bagian dari komunis misteri Albania tua,” kata Celine Damery dari Prancis Conservatoire du Littoral, yang melestarikan daerah pesisir.
Pemerintah berencana mengubah pulau mantan daerah militer selama puluhan tahun ini menjadi daya tarik, untuk meningkatkan pariwisata di negara tersebut.
Pemerintah Albania berharap wisatawan datang untuk menikmati keindahan negaranya, seperti pantai yang belum terjamah, pegunungan tinggi dan bersejarah yang akan membawa kembali ke zaman Yunani Kuno.
Selain sejarah militer, Sazan juga rumah bagi burung langka dan reptil. Suhu udara pada daerah tersebut sekitar 10 derajat hingga 25 derajat celsius sepanjang tahun.
Setengah pantai di pulau hanya dapat diakses dari air, karena batu-batu yang tinggi di darat, namun Pemerintah Albania berpikir akan menjadi tempat yang menarik untuk kegiatan seperti bird-watching dan menyelam.
Pulau ini masih membutuhkan daya dan tempat untuk minum sebelum wisatawan dapat dibawa mengunjungi tempat ini. Mungkin suatu sekolah atau pusat penelitian internasional untuk warisan bawah air dan pantai bisa dibuat di sini.
sumber : repiblika.com