Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar rapat pembahasan akhir terkait penanganan jembatan Ciujung Baru yang berlokasi di ruas jalan By Pass, Rangkasbitung (Jalan Soekarno Hatta -red) yang mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 16.00 -17.00 WIB. Bermula pada saat beberapa truk yang membawa muatan pasir basah menuju ke arah Tangerang, sehingga hal ini mengakibatkan lantai jembatan jebol.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya itu menghasilkan beberapa point terkait langkah-langkah penanganan darurat Jembatan Ciujung Baru (By Pass -red) diantaranya, jalan (akses jembatan Ciujung By Pass) ditutup total selama 1 (satu) minggu mulai tanggal 22 Januari 2020 hingga 29 Januari 2020, kendaraan besar (lebih dari 2 sumbu) diarahkan melalui jalur Pandeglang (Jalan Nasional), kendaraan truk engkel sumbu 2 hanya boleh melintasi jalur Kalijaga pada jam operasional pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB dan bagi kendaraan dari arah Cikande menuju Rangkasbitung untuk mematuhi ketetuan poin 2 dan 3 dan kendaraan kecil (mobil penumpang dan mobil box kecil/elf) boleh melintas ke dalam kota (Jalan Multatuli-Jalan patih Derus).
Pada kesempatan itu juga, Iti Octavia meminta kepada seluruh stakeholder untuk mensosialisasikan kepada para pengusaha terkait penutupan jalan dan penggunaan kendaraan sesuai kapasitas jalan.
“Ini tolong disosialisasikan kepada para pengusaha untuk menggunakan kendaraannya sesuai kapasitas jalan,” kata Iti Octavia.
Untuk diketahui, kesepakatan dibuat dan ditandatangani oleh Bupati Lebak, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ditlantas Polda Banten, BPBD Wilayah VIII Provinsi Banten, Kementerian PUPR BBPJN VI Jakarta, Dishub Provinsi Banten dan Satlantas Polres Lebak.(ajat).
