Pandeglang – Sebuah pohon besar jenis petai selong, atau petai cinta dan biasa disebut sebagai Petai Lamtoro, yang berada di sisi jalan Pandeglang – Lebak, tepatnya di Kampung Kadubanen, Kelurahan Kabayan, Pandeglang. Roboh melintas jalan tersebut dan menimpah salah seorang pengendara roda dua hingga mengakibatkan meninggal dunia, pada Selasa (7/1/2020) siang, tepatnya sekitar pukul 13.00 Wib.
Dari keterangan Ketua RW 10 Kampung Kadubanen, Muhali mengatakan, bahwa kejadian tumbangnya pohon Lamtoro hingga menimpa seorang pengendara tersebut, sebenarnya tidak banyak orang yang tahu, lantara pada saat kejadian kondisi jalan tengah sepi dibarengi cuaca sedang hujan ringan (gerimis), sehingga tumbangnya pohon itu pun, diketahui dari suara dentuman pohon yang roboh saja.
Setelah diketahui adanya pohon besar roboh hingga melintang menghalangi jalan, warga pun berhamburan melihat kondisi tersebut, dan diketahui ternyata ada seorang pengendara motor yang tertimpa pohon itu, hingga akhirnya warga pun langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang diketahui bernama Ibing (61), warga Kampung Lebak Seureuh, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang.
“Saya pun kurang tahu benar kejadiannya, tapi dari keterangan warga yang sempat melihat kejadian itu. Kondisi jalan memang sedang sepi, hanya pengendara motor itu saja yang terlihat melintas. Naas memang pas dilokasi kejadian pohon tumbang itu, posisi korban pas melintas dibawah pohon tumbang,” jelas Muhali dilokasi kejadian.
Demikian juga dijelaskan anggota Babinkamtibmas dari Kelurahan Kabayan, Bripka M Imadeni Susita yang mengatakan, setelah dirinya mendapatkan informasi adanya pohon tumbang yang sampai menelan korban pengendara jalan, dengan cepat pihaknya langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan Babinkamtibmas ini pun langsung membantu warga melakukan evakuasi terhadap korban.
“Setelah saya dapat informasi dari masyarakat, saya langsung meluncur dan koordinasi dengan piket. Pas di TKP saya juga sepat ikut membantu warga melakukan evakuasi korban yang tertimpa pohon itu. Memang pada saat kita evakuasi, kondisi korban masih hidup, dan langsung kita kirim ke RSUD Berkah. Tapi informasi terakhir yang kami dapat dari pihak rumah sakit, korban katanya sudah meninggal dunia, begitu juga informasi dari anggota kami yang ada di RSUD,” ungkapnya.
Srmentara itu, dari hasil pantauan di lokasi, usai kejadian tumbangnya pohon Lamtoro tersebut, terlihat sejumlah petugas dari BPBD dan dari Dinas PUPR Pandeglang, melakukan pembersihan jalan dengan memotong pohon yang memang tumbangnya melintang memotong badan jalan. Dan diinformasikan juga, bahwa petugas BPBD dan DPUPR pun rencananya akan menebang 3 pohon lain di dekat lokasi kejadian, guna mengantisipasi kejadian serupa. (Daday)