Warga RW O5 Cimone Permai Qurban 4 Ekor Sapi dan 31 Ekor Kambing


Kota Tangerang – Hari raya Idul Adha yang jatuh pada 31 juli 2020 atau 10 zulhidjah 1441H tahun ini, memang terasa beda dari tahun sebelumnya. Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah mengedarkan aturan Protokol Kesehatan tentang penyelenggaraan pemotongan hewan kurban ditengah pandemi Covid 19 yang merebak.

Terkait hal tersebut Warga RW 05 Cimone Permai Kelurahan Karawaci Kota Tangerang, melalui panitia yang telah dibentuk, menggelar kegiatan pemotongan Hewan kurban di Balai Warga RT006 RW 05 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Panitia penyelenggara pemotongan hewan kurban H Amirudin saat ditemui di lokasi mengatakan, kegiatan berkurban yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya ini murni berasal dari warga RW 05 yang berkurban.

“Alhamdulilah di tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban dari tahun sebelumnya Sapi hanya 2 ekor dan kambing 19 ekor. Tetapi tahun ini meningkat jumlahnya, sapi 4 ekor dan kambing 31 ekor. Semuanya berasal dari warga RW 05,” terang wakil DKM Masjid Al Mukhlisin ini.

Dirinya juga mengatakan, seluruh prosesi pemotongan hewan kurban ini tetap menerapkan Protokol kesehatan.

“Dimasa pandemi Virus Cirona ini, kami panitia menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Panitia juga menghimbau warga agar tidak berkumpul saat menerima daging kurban. Untuk itu kami berkordinasi dengan para RT dalam mendata pembagian daging kurban agar diberikan langsung dari rumah kerumah. Kita usahakan semua kebagian, bahkan buat yang non muslim kami juga berikan tetapi dengan catatan setelah yang wajib selesai dulu dibagikan, namun tetap lah disiapkan,” tuturnya.

Terpisah Ketua Rw 05 Teguh Suhartono saat dihubungi melalui sambungan Whatsapp mengatakan, hal senada.

” Harapan saya hewan kurban ini dapat bermanfaat, apalagi disaat pendemi begini mungkin banyak warga menjadi tak terjangkau untuk membeli daging.Untuk itu daging kurban yang dibagikan ini bisa mengurangi beban belanja mereka. Semoga berkah “ujarnya.

Teguh yang saat dihubungi mengaku sedang berada diluar kota ini berpesan agar warganya selalu mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

“Karena penyelenggaraan pemotongan hewan ini ditengah pandemi, saya hanya berpesan agar panitia pemotongan hewan kurban selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker. Serta untuk warga hindari berkerumun jangan ada yang menonton proses pemotongan, cukup panitia saja,” tutupnya.(zher/jef)


Next Post

Walikota Apresiasi Program Ketahanan Pangan TNI- Polri

Sab Agu 1 , 2020
Kota Tangerang – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, hadir dalam acara Gerakan Pemanfaatan Lahan Tidur yang bertempat di Saung […]