Pandeglang – Yayasan Sekolah Islam Identik (YSII) yang berada di jalan Masjid, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten ini, membagikan paket sembako pada sejumlah warga terdampak Covid-19 di tiga titik di wilayah Kecamatan Pandeglang dan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Pembagian paket sembako yang dilakukan oleh Yayasan Sekolah Islam Identik kali ini, merupakan pembagian untuk yang kesekian kalinya, ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda hingga saat ini, sehingga memberi dampak yang sangat signifikan bagi sejumlah masyarakat dari kalangan ekonomi memengah kebawah.
Reratusan paket sembako yang disebar ditiga titik di dua kecamatan di Kabupaten Pandeglang tersebut, diakui Ketua Yayasan Sekolah Islam Identik, Iswahyudi, adalah bagian dari amanat donatur yang dititipkan kepadanya, untuk dapat disalurkan pada yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, ini kali keempat kami menyalurkan bantuan. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak, yang turut peduli dengan program sosial kami ini,” kata Iswahyudi, yang didampingi oleh Penanggungjawab Perkumpulan Boedak Saung, Y. Pratama, Kamis (23/4).
Iswahyudi pun mengatakan, bahwa sebelumnya ia sudah menggelar kegiatan sosial lainnya dengan menyebar ratusan buah hand sanitizer, menyiapkan dapur umum yang menyajikan makan gratis dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, khususnya di saat pandemi Covid-19 kali ini.
“Berbagi atau bersedekah, tak harus menunggu kaya. Ketika kita mampu menyedekahkan uang Rp 50 ribu atau kurang dan bahkan bisa lebih, InsyaAllah sangat bermanfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Ditegaskannya juga, kegiatan sosial semacam ini tak terhenti sampai disini. Penggalangan bantuan atau open donasi masih akan terus dilakukannya. Mengingat, pandemi Covid-19 masih terus dirasakan hingga batas waktu yang tak ditentukan.
“Kita sangat berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir. Agar aktivitas kembali berjalan normal,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang menerima bantuan paket sembako dari open donasi Yayasan Sekolah Islam Identik, Entus Husnaeni mengaku, bahwa dimasa kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk saat ini, sebenarnya kepedulian semacam inilah yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat, dan semoga berkah buat semuanya. Ini adalah bukti sebuah keperdulian yang memang tidak banyak dilakukan oleh yang lain. Sehingga ini bisa menjadi contoh, agar ada yayasan-yayasan, atau perkumpulan, atau perorangan lainnya yang juga bisa melakukan hal yang sama,” ungkapnya singkat. (Daday)
