Tanto Minta Warga Tidak Kucilkan ODP, Karena Belum Tentu Mereka Positif Covid-19


Pandeglang – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban meminta warga Pandeglang untuk selalu berbaik sangka, serta selalu menjaga lisan maupun tindakan dan perbuatannya, khususnya kepada sesama warga lainnya yang saat ini sedang ditimpa musibah, terlebih ditengah kondisi saat ini, dimana ada sebagian warga lainnya, atau tetangganya yang masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Hal ini disikapi Tanto, lantaran adanya stigma, atau anggapan bahwa warga yang saat ini berstatus ODP Covid-19, kerap dikucilkan dan disuruh menghidar dari tempat tinggalnya. Padahal status tersebut hanyalah salah satu sarana untuk sebuah tindakan antisipasi semata, yang barang tentu belum dipastikan ODP itu positif Covid-19.

Maka itulah, Wakil Bupati Pandeglang ini berharap warga yang tetangganya dinyatakan sebagai ODP Covid -19, agar lebih bijak lagi dalam menyikapinya. Dan disamping itu juga, masyarakat pun harus paham terlebih dahulu istilah dalam penanganan Covid 19 tersebut, sehingga tidak terjadi salah paham yang berdampak pada rusaknya ikatan silaturohmi antar warga dan tetangga.

“Saya berharap, ditengah kondisi saat ini masyarakat bisa bijaksana dalam menyikapi perkembangannya. Karena setiap langkah dan tindakan yang diambil pemerintah dalam memerangi serta memutus mata rantai penularan Covid-19, harus sesuai prosedur yang telah ditentukan. Dan penetapan ODP itu sendiri, tidak berarti memastikan orang itu positif Covid-19, jadi tolong jangan kucilkan mereka,” tegas Tanto.

Politisi Partai Golkar ini pun meminta kepada seluruh masyarakat, agar bersama-sama saling menghargai dan menghormati. Ia mengaku, tidak menginginkan adanya pengucilan terhadap para ODP. Akan tetapi kata dia, baiknya para ODP harus dilindungi bersama-sama.

“Dalam situasi saat ini, baiknya kita harus terus mejaga persatuan dan saling menguatkan satu sama lainnya dalam memerangi Covid-19. Intinya, jangan sampai kita saling membenci dan mengucilkan, virus ini harus kita lawan bersama-sama,” tambahnya.

Tanto juga meminta kepada masyarakat agar mempertanyakan informasi soal Covid-19 secara langsung ke Tim Gugus Tugas, info resmi portal Pemerintah atau membaca melalui media mainstrem yang dapat dipercaya.

“Kita harus hindari informasi hoax, karena saat ini banyak sekali informasi yang keliru dan bohong. Makanya saya minta kepada masyarakat agar bisa jeli dan memfilter informasi yang diterima,” pungkasnya. (Daday)


Next Post

ANTISIPASI KELANGKAAN PANGAN AKIBAT COVID 19, KORAMIL 1312-05/ESSANG MANFAATKAN LAHAN KOSONG UNTUK KETAHANAN PANGAN

Sen Apr 6 , 2020
Talaud – Personil Koramil 1312-05/Essang melakukan rencana upaya ketahanan pangan di wilayah teritorialnya dengan menggerakan masyarakat untuk bergotong-royong melakukan usaha […]