Kabupaten Tangerang – Lantaran tidak di ajak dalam melakukan kegiatan pembangunan pasar. Perusahaan Daerah (PD) Pasar Curug di protes mitra kerja pengelola sampah Pasar Curug
Tudi Mahari Widyanto alias Domi selaku koordinator pengelolaan sampah Pasar Curug, Kamis siang (26/3) melakukan protes didalam rapat bersama kepala PD Pasar Curug, UPT Kebersihan Curug, Pegawai PD Pasar NKR, dan Kasi Pembangunan Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.
Dalam rapat tersebut pengelola sampah Pasar Curug mempertanyakan soal pembangunan TPS Pasar Curug, pembuatan saluran, dan anggaran gempuran sampah.
“Sampah yang berada dalam pasar Curug saat ini relatif kondusif dan bersih, buat apa ada kegiatan gempuran sampah, karena jika ada gempuran sampah, saya selaku pengelola sampah disini akan di pertanyakan oleh pedagang yang ada, kemana uang salarannya, yang mengakibatkan reputasi saya jatuh,”kesalnya
Domi juga menegaskan bahwa dalam melakukan penanggulangan sampah yang ada di pasar Curug, tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses.
“Karena saya merupakan putra daerah sini, maka saya bisa melakukannya dan terbukti sampah yang ada di pasar Curug saat ini tertata, bahkan saat waktu lebaran,”jelasnya.
Domi sangat menyayangkan perilaku PD Pasar Curug yang tidak diskusi terlebih dahulu jika ada pembangunan di pasar, semestinya sama-sama antara PD Pasar Curug dan mitra kerja agar pembangunan berjalan lancar.
“Ini main langsung eksekusi aja, tanpa ada diskusi terlebih dahulu,”ketusnya.
Sementara, Divisi Umum PD Pasar Niaga Kerta Raharja Ana Andriana menuturkan apa yang di protes pak Domi selaku pengelola sampah di Pasar Curug akan di sampaikan kepada pimpinan, secepatnya akan ada solusi.
“Memang idealnya segala sesuatu terkait pasar Curug, khususnya tentang sampah bisa bersinergi, apalagi beliau merupakan putra daerah sini, yang bangunan serta tanahnya bersisipan langsung dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pasar Curug,”singkatnya.(zher)