Lebak – Sejumlah warga korban bencana banjir bandang di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak yang masuk dalam ploting pembebasan Waduk Karian meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan pembayaran lahan berikut rumah pemukiman yang telah luluh lantah di terjang banjir bandang pada hari Rabu (01/01/2020) lalu.
“Saya meminta kepada pemerintah untuk segera membayar lahan berikut rumah kami yang telah luluh lantah dihantam banjir bandang. Sebab, jika harus memperbaiki rumah tersebut biayanya sangat tinggi, sama saja dengan membangun rumah baru,” kata salah seorang korban bencana banjir bandang warga Kampung Lebak Kopo, Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Suhari para wartawan saat menerima bantuan logistik dari sejumlah donatur di kampungnya, Rabu (08/01/2020).
Menurutnya, aspirasi tersebut telah disampaikan juga kepada Bapak Menteri saat berkunjung ke lokasi bencana. “Barusan kita sampaikan kepada Pak Menteri akan aspirasi ini. Kita menilai, jika pemerintah akan merehabilitasi fasilitas umum seperti jembatan yang telah putus atau lainnya kan sayang hanya menghamburkan biaya saja, toh nantinya juga akan dibebaskan untuk Waduk Karian. Jadi menurut hemat kami, ya mending di bayar saja langsung lahan kami ini,” terangnya.
Sementara itu, Suhendi, warga lainnya mengaku, banyak warga yang mengatakan hal yang sama. “Banyak juga warga yang mengadukan masalah ini, memang sebaiknya di bayar saja lahan warga korban banjir yang rata-rata merupakan warga yang kena ploting pembebasan Waduk Karian, agar warga memiliki dana untuk membangun rumah yang baru daripada memperbaiki rumah yang telah hancur oleh banjir, kan biayanya juga tidak jauh beda,” katanya dengan nada berharap.(ajat).