Sasaran TMMD Adalah Pemenang Prioritas Pembangunan Desa


Trenggalek – Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima Kodam V Brawijaya mengungkapkan bahwa desa yang emnajdi sasaran TMMD adalah desa yang emnjadi prioritas pembangunan desa tertinggal. Jadi sudah sepantasnya warga masyarakat desa itu harus turut mendukung kinerja Satgas TMMD.

Sebelum dijadikan lokasi projek, harus melalui usukan pihak warga desa setempat. Selanjutnya usulan itu dikelola dan digodog dalam Musyawarah di ranah kecamatan setempat. Oleh pihak kecamatan, hasil usulan yang paling dusepakati akan dibawa ke kantor Pemkab untuk dipilah dan jadikan titik prioritas.

Kemudian usulan tersebut dibicarakan, dilakukan pembahasan oleh Pemkab Trenggalek. Sedangkan di Trenggalek ini akhirnya diputuskan TMMD dilaksanakan di Dua Desa. Yakni Desa Sumurup dan Desa Dompyong di Kecamatan Bendungan.

Artinya TMMD memang benar-benar aspirasi dari bawah, yang kemudian diserap dan direalisasikan melalui kemanunggalan TNI bersama rakyat. Berlangsung kurang lebih 30 hari, TMMD dibuka tanggal 10 Juli dan ditutup 8 Agustus ini.

Tentunya selama 30 hari kemanunggalan TNI bersama rakyat membuahkan hasil yang bisa dirasakan oleh masyarakat yang meliputi pemadatan jalan berupa rabat jalan yang menghubungkan dua desa sasaran yang sudah dikerjakan 100%.

“kalau Di Wilayah Kodam V Brawijaya TMMD ke 105 ini dilaksanakan di lima titik sasaran yaitu Trenggalek, Bojonegoro, Blitar, Banyuwangi dan Sampang Madura. Saya berharap, kedepan pelaksanakan TMMD ini bisa terus semakin meningkat dan menyasar sasaran yang memang dibutuhkan oleh masyarakat, “ tutup Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kamis (8/8/2019).


Next Post

TMMD Usai,Bupati Trenggalek Senyum Gembira

Kam Agu 8 , 2019
Tenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut gembira pelaksanakan TMMD 105 di Kabupaten Trenggalek rampung 100%. Kamis (8/8/2019), semua […]