Tolak Proxy War Dengan Memupuk Pancasila


Tegal – Indonesia masih bisa keluar dari ancama proxy war dengan berkomitmen menjadi negara agraris, maritim, dan industri. Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak para generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa.

Kapten Inf Shokib Setyadi Pasiter Kodim 0712 menejelaskan bahwa proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.

Dengan itu,pihaknya pun mengajak masyarakat desa dan mahasiswa untuk siap menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Persiapan yang dilakukan, diantaranya melalui kebersamaan, militansi, memiliki kemauan keras, dan sering berkomunikasi.

“laksanakan Pancasila , jalankan UUD 1945 dan pupuk kemanunggalan TNI dan masyarakat serta kembangkan pembamgunan disegala sektor,” jelasnya saat memberikan Komsos Program Non Fisik TMMD di Balai Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Minggu (4/8). (Pendim).


Next Post

Finishing Sasaran Pembuatan Jembatan di Desa Lapri

Ming Agu 4 , 2019
NUNUKAN – Pengerjaan pembuatan jalan beton sudah memasuki tahan finishing meskipun penutupan TMMD masih 5 hari lagi. Dandim 0911 Nunukan […]