NUNUKAN – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0911/Nunukan dipusatkan di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan. Program ini diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun wiyalah tertinggal.
Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif,S.I.P, mengatakan, TMMD ini terfokus pada pembangunan fisik dan non fisik. Namun ada banyak aspek dalam pembangunan fisik ini. Diantaranya pembangunan badan jalan sepanjang 1,3 kilometer. Pembangunan jembatan dan MCK.
”Pembangunan fisik yang dilakukan pada program TMMD ini sesuai dengan keinginan masyarakatDesa Lapri. Pembangunan akses jalan dan jembatan ini untuk mempermudah aktivitas masyarakat,” katanya.
Selanjutnya, program non fisik yang bakal dilakukan yakni pemberian materi tentang bela negara dan bangsa. Kemudian pemberian materi tentang bahaya narkotika.
”Ini untuk mensinergikan dengan program pemerintah daerah. Dalam menjalankan program ini tidak hanya sendiri yakni TNI dan Polri juga bisa mendukung program TMMD. Dimana untuk TNI sendiri ada TNI AD, AL, dan AU. Sehingga semuanya kompak untuk membangun daerah yang tertinggal agar bisa maju,” jelasnya.
Pembangunan di wilayah perdesaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai arti yang strategis dalam meningkatkan taraf hidup dan kualitas masyarakat desa yang merupakan salah satu sumber kekuatan dalam melaksanakan sistem pertahanan rakyat semesta. (12/07)
(Pendim 0911/Nnk)