Dekorasi Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier Mencerminkan Latar Belakang Keluarga


Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang digelar di COMO Shambhala Estate, Ubud, Bali, sukses mencuri perhatian publik.

Tak hanya menjadi momen sakral dan romantis, pernikahan keduanya juga menyita perhatian karena dekorasinya yang sangat kental akan budaya Indonesia.

Dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tersebut dirancang oleh Bimo Singgih bersama florist Stupa Caspea.

Disebutkan bahwa dekorasi pernikahan tersebut menggambarkan perjalanan cinta Maxime dan Luna, identitas keluarga, spiritualitas mereka.

“Dekorasi ini diciptakan untuk untuk mencerminkan latar belakang keluarga, perjalanan cinta, dan spiritualitas Luna dan Maxime,” tulis Bimo Singgih di unggahan video Instagramnya, dikutip pada Minggu, 11 Mei 2025.

Sementara itu, berikut detail dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang bisa Anda lihat.

1. Dekorasi akad pernikahan

Upacara akad nikah dan panggih digelar di area amfiteater terbuka yang menghadap langsung ke perbukitan kelapa. Dekorasi terlihat istimewa dengan elemen dauh kelapa yang dianyam dengan tangan, yang tampak menyatu dengan alam.

Dekorasi tersebut tampak menakjubkan yang memancarkan perpaduan seni Jawa dan Prancis, seperti yang disebutkan pada Instagram @bimo_singgih. Lantai tempat akad nikah dilangsungkan tersebuy juga dilapisi hiasan dengan motif batik Dodotan.

2. Pemilihan kursi dengan sentuhan Prancis

Nuansa Prancis, yang merupakan tanah kelahiran ayah Maxime Bouttier, terlihat pada pemilihan kursi Louis French vintage yang romantis, berdampingan dengan Louis Ghost Chair yang transparan dan modern.

3. Dirancang dengan bahan sustainable

Tidak hanya kental akan budaya, dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tersebut juga dirancang menggunakan bahan-bahan sustainable.

Dekorasi menggunakan bahan sustainable yang bisa diurai kembali ke alam.

Mulai dari daun kelapa, bunga lokal yang tumbuh di sekitar Ubud, yang membuat pernikahan tersebut ramah lingkungan.


Next Post

Perjuangan Cantika: Diterima di UI, Terancam Gagal Kuliah, Kini Dibantu PAS 68 dan Yayasan Sjaiful Suarti Wilis

Ming Mei 11 , 2025
Jakarta – Harapan Cantika Ambar Wulandari, siswi SMAN 68 Jakarta, untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia nyaris kandas karena […]