Tangerang Selatan, – Program pemutihan pajak kendaraan yang baru saja dibuka oleh Pemerintah Provinsi Banten hari ini langsung disambut meriah oleh masyarakat, terutama warga Tangerang Selatan. Ribuan orang rela antre sejak pagi demi menghapus tunggakan dan menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan mereka, Kamis (10/4/2025).
Pemandangan antrean panjang tampak sejak matahari terbit di kantor pelayanan pajak. Bahkan menurut Kepala UPTD Banten, Benny Pribadi, jumlah warga yang datang melonjak drastis dari biasanya.
“Biasanya jam 9 pagi hanya sekitar 100 orang, tapi hari ini, baru pukul 10, sudah tercatat lebih dari 15 kali lipat kenaikan yang signifikan warga yang datang,” ujarnya.
Program yang berlaku selama dua bulan, dari 10 April hingga 10 Juni 2025 ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tanpa dikenakan denda. Bagi banyak warga, ini menjadi momen emas untuk memperbaiki status kendaraan mereka.
” Benny menyebut antusiasme ini sebagai indikator keberhasilan pendekatan pemerintah dalam memberikan kemudahan dan dorongan positif kepada masyarakat. “Kami ingin semua warga terbantu dan tak ada lagi tunggakan yang membebani,” ujarnya.
Salah satu warga Setu, Yanto, mengaku lega dan senang dengan adanya program ini. Kendaraannya telah menunggak pajak selama sembilan tahun. “Akhirnya ada kesempatan juga buat balik nama. Semoga pelayanan bisa terus ditingkatkan, karena hari ini memang ramai banget,” ucapnya.
Bagi warga Banten, terutama di Tangerang Selatan, program ini adalah momentum yang tak boleh dilewatkan. Segera kunjungi kantor pelayanan pajak terdekat dan manfaatkan program pemutihan sebelum 10 Juni 2025.
Fenomena ini menunjukkan bahwa saat masyarakat diberikan kemudahan, mereka akan bergerak untuk memenuhi kewajibannya. Dengan program pemutihan pajak ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap dapat menekan jumlah kendaraan yang menunggak pajak, sekaligus mendorong kesadaran pajak di kalangan masyarakat .
(Aderiza)
