Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran 2025, Menko AHY: Agar Perjalanan Masyarakat Aman, Lancar


JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Dalam doorstop seusai acara Buka Puasa Bersama Pamor Persada, Menko AHY menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan perjalanan masyarakat aman, lancar, dan lebih terjangkau.

“Iya, tentu secara teknis nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU. Tapi saya sudah bertemu langsung dan kami sudah melakukan sejumlah rapat koordinasi dalam satu setengah bulan terakhir ini secara intensif. Saya tentunya mengoordinasikan dua kementerian utama yang punya kaitan erat dengan penyelenggaraan arus mudik maupun arus balik,” ujar Menko AHY.

Menko AHY menjelaskan bahwa dua kementerian utama yang dikoordinasikan adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan. Fokus utama adalah memastikan infrastruktur jalan dalam kondisi optimal serta mengatur kelancaran transportasi multimoda bagi pemudik.

“Yaitu yang pertama Kementerian PU. Kita ingin memastikan infrastruktur jalan-jalan, baik itu jalan tol, jalan nasional, provinsi, kabupaten, kota dalam kondisi yang baik. Kita ingin kalau pun ada kerusakan, ada lubang yang bisa mengakibatkan perlambatan traffic, apalagi kecelakaan, itu harus kita cegah betul,” kata Menko AHY.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Menko AHY menegaskan bahwa alat berat dan material perbaikan jalan telah disiapkan, serta pengawasan akan terus dilakukan oleh Kementerian PU. Di sisi lain, Kementerian Perhubungan bertugas mengatur kelancaran lalu lintas, termasuk kesiapan moda transportasi darat, laut, dan udara.

“Ini yang menjadi utama adalah bagaimana memastikan kelancaran traffic, termasuk transportasi multimoda. Tentu bukan hanya pengguna jalan-jalan di darat, tetapi juga pelabuhan kita harus siap untuk kapal-kapal yang akan mengangkut masyarakat. Terutama titik rawannya itu di Merak–Bakauheni dan juga Ketapang–Gilimanuk,” lanjutnya.

Menko AHY mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan agar perjalanan mudik lebih terjangkau bagi masyarakat. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain penurunan harga tiket pesawat domestik hingga 15% serta diskon tarif tol sebesar 20% di 17 ruas jalan tol utama di Trans Jawa dan Trans Sumatra.

“Oleh karena itu, kami juga berupaya untuk menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik hingga 15% dan juga ada pengurangan tarif jalan tol 20% di 17 ruas, terutama di Trans Jawa maupun Trans Sumatra,” ungkapnya.

Selain itu, Menko AHY menyoroti peningkatan pelayanan kereta api agar lebih nyaman dan dapat mengakomodasi lonjakan penumpang. Hal ini sejalan dengan prediksi bahwa jumlah pemudik tahun ini akan mencapai sekitar 146 juta orang, baik yang melakukan perjalanan untuk mudik maupun untuk wisata.

“Nah, kereta api juga harus ditingkatkan pelayanannya sehingga, sekali lagi, mudah-mudahan berjalan dengan aman, lancar, menyenangkan, dan harganya makin terjangkau. Itu yang kami lakukan dan kami kawal sampai dengan selesai,” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina; para Ketua Paguyuban Pamor Persada: Parikesit, Kolonel Inf Rio Neswan, S.E., M.M., M.M.Sc., M.P.P.; Moro Prabu, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, S.H., M.Tr. Opsla., M.Sos.; Imperium, Kolonel Lek Rani Partono, S.T.; dan Sanika Satyawada, Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si.


Next Post

157.372 orang dan 36.061 Kendaraan tinggalkan Jawa menuju Sumatera

Sen Mar 24 , 2025
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan secara cermat agar perjalanan mudik berjalan lancar dan […]