Korantangerang.com – Saya baru sadar, serius, dalam sebuah perenungan, suatu malam akhir Ramadan 2024 ini : mengapa Al-Qur’an ditulis dengan bahasa Arab?
Ternyata, Islam mengajarkan kanan untuk banyak amal, seperti memakai sandal atau sepatu, memakai baju atau menyisir rambut. Juga, ketika dua orang laki-laki salat berjamaah, makmum berdiri disebelah kanan imam. Jadi, mendahulukan yang kanan.
Saat kita berwudu, antara lain, ada perintah mencuci tangan atau kaki. Tangan kanan atau tangan kiri yang didahulukan? Al-Qur’an tak menyebutkannya. Baru kita temukan contoh wudu, mendahulukan tangan kanan, seperti dalam hadis Nabi saw.
Al-Qur’an ditulis dengan bahasa Arab, dan kita mulai menulisnya dari sebelah kanan. Bukan dimulai dari kiri, seperti huruf Latin. Jadi, ajaran dan praktik pun terkoneksi.
Rasa penasaran saya pun, mengapa Al-Qur’an ditulis dengan bahasa Arab, rasanya, terjawab dan itu semoga pas lailatulqadar. (Dean Al-Gamereau)