Ciputat – Memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 76 cabang Kecamatan Ciputat berbareng dengan santunan Anak Yatim ,Hari Guru Nasional dan HUT Ke-13 Kota Tangerang Selatan memberi Santunan Anak Yatim Sekolah percontohan di SD Negeri 4 Ciputat, Sabtu (20 /11/2021).
Juga kehadiran para Dewan guru, para kepala sekolah cabang Ciputat, adapun terselenggaranya acara tersebut dan berjalan dengan sukses atas kerjasama dengan Bank BJB dan Koperasi Guru Harapan Ciputat. Para donatur menyerahkan santunan untuk 100 anak yatim. Ada pula pertunjukan paduan suara guru guru SDN Ciputat .
Sahrial, Ketua PGRI Cabang Ciputat berkata, ada 9 guru yg sudah mendahului dikala Pandemi Covid19 di bulan Juli 2021. Dikarenakan masih kekurangan, diambil secara umum setiap Sekolah Dasar di Ciputat mengirim 3 anak yatim, yang tujuannya menjalin silahturahmi seluruh anggota PGRI Cabang Ciputat.
Bakti sosial kepada anak anak dari guru guru sebagai solidaritas dan soliditas di kalangan anggota PGRI dan memiliki rasa bangga sebagai anggota PGRI cab Ciputat.
Sahrial juga mengatakan sebelumnya terlebih dahulu membenahi diri, didalam memperkuat jatidiri diadakannya santunan anak yatim dan akan diadakan setiap tahun.
Adapun SDN Serua 02 Tangsel telah menyumbangkan pertunjukan kasidah pada acara ini.
Maman, Sekretaris PGRI Kota, menambahkan untuk anak yatim ada 100 orang yang diutamakan keluarga guru guru Cabang Ciputat.
Cartam, Ketua PGRI Tangsel menjelaskan Peduli terhadap anak yatim sudah menjadi keharusan bagi semua. Memberikan kebahagiaan kepada mereka yang paling tidak meringankan beban anak yatim tidak memiliki orang tua, walaupun nilainya kecil yang bisa kita berikan semoga menjadikan kebahagiaan bagi mereka.
Dalam rangka HUT PGRI Ke 76 mengadakan suatu program adanya Raker yang berjalan, Seminar, pekan olah raga Bola Volly, bulu tangkis dan Senam PGRI.
Dalam hal ini Cartam berharap, anak-anak yatim bisa menjadi generasi bangsa, dan tak lupa ia pun mengajak para masyarakat untuk membantu anak-anak yatim.
“Jadi kita semua ini harus peduli apapun resikonya, bentuknya salah satunya akan lebih terasa dengan mengadakan santunan anak yatim untuk keluarga besar PGRI , sedikit banyak kita harus bantu mereka,” ucapnya.(rz)
