JAKARTA – Bertahta 09 September 2019, Pendahulu Panembahan Ade Muhammad Arief. Bernama Asli Pangeran Diraja Dicky Arianto Padmadipura. Sultan Mulia Kusuma Nata Pakunegara yang dilahirkan di Sanggau 23 Mei 1978 (43 tahun) adalah Raja Kesultanan Sanggau dari Dinasti Pakunegara.
Disebut Kesultanan Pakunegara Sanggau. Sejak 2019 bertahta di Istana Baitul Mulkiyah Kesultanan Pakunegara Sanggau, atau disebut Istana Beringin (Istana/Rumah Laut)
Sultan Mulia Kusuma Nata Pakunegara sebelum bertahta dikenal sebagai aktivis dan pengusaha. Ia prototipe pengusaha daerah yang sukses di gelanggang nasional serta aktivis yang sukses bertansformasi sebagai pengusaha berkelas.
Ahli potensi diri Ki Jumanta menilai sosok Sultan ibarat seorang petani sahaja yang rela bekerja pagi hingga malam tanpa mengeluhkan hasilnya.
” Beliau merakyat dan sangat mencintai rakyat, ada potensi Sultan bukanlah potret keangkuhan dan kesombongan bahkan sejak mengenal akan selalu dikenangnya” ungkap Ki Jumanta, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (10/7/2021).
Berdasarkan pengamatan dan penilaiannya karakter Sultan Mulia Nata sangatlah layak memimpin negeri ditengah himpitan badai hilangnya sosok pemimpin dimata rakyat.
” Saya optimis rakyat gelisah dan galau dan sudah hilang kepercayaan terhadap sosok presiden saat ini, dan saatnya seorang Sultan turun tangan menyelamatkan bangsa dan negeri ini,” ucap Ki Jumanta
Ki Jumanta yang kini aktif bersama para kiai dan ulama di organisasi tongkat Banten berpandangan sama hadirnya sang pemimpin baru yang dicintai oleh rakyatnya.
” Sultan Mulia Kusuma Nata Pakunegara adalah harapan selain merakyat, bersahaja beliau pun cinta dengan masyarakat dan tanah airnya, tidak haus kekuasaan dan tidak dzalimi. Sudah harus ada perubahan demi menyelamatkan bangsa dan negara ini,” terang Ki Jumanta.(*).
