Tangerang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten lakukan penilaian kinerja terhadap Rencana Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang yang bertempat di Ruang Sinergi, Gedung Bappeda Kabupaten Tangerang, Kamis (10/06/2021).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, dan Perangkat Daerah terkait dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Taufik Emil menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan aksi terintegrasi dalam upaya penurunan stunting. Selain itu, dalam kegiatan ini Pemprov Banten menyampaikan arahan dan rekomendasi dari tim penilai atau dari tim evaluasi provinsi.
“Hari ini, tim aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting sedang mengikuti penilaian kinerja hasil aksi konvergensi stunting tahun 2020 dari Provinsi Banten, tadi juga disampaikan ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk langkah-langkah berikutnya di daerah,” pungkas Taufik Emil.
Di saat yang bersamaan, Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan pada Bappeda, Sri Indriastuti Widiyaningsih menjelaskan, kegiatan ini merupakan evaluasi pertama untuk Kabupaten Tangerang, mengingat di tahun 2020 Kabupaten Tangerang baru masuk dalam lokus prioritas untuk penanganan stunting.
“Karena Kabupaten Tangerang masuk lokus prioritas untuk penanganan stunting di tahun 2020, ini yang menyebabkan kita baru di evaluasi di tahun 2021 ini,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan, hambatan yang dialami tim penurunan stunting dari Kabupaten Tangerang adalah ketika ditetapkan menjadi lokus prioritas, Indonesia mengalami pandemi COVID-19, sehingga kegiatan kurang berjalan secara maksimal. Selain itu, mengingat adanya refocusing anggaran yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
“Harapan ke depannya, upaya percepatan penurunan stunting ini harus segera dilakukan oleh lintas sektor, agar keterlibatan semua pihak semakin aktif dan berjalan secara maksimal,” tutupnya.(*).
