Abu Himam : Gerakan Persis dari Tajdid Al- Fikri ke Tajdid Al-Tatbhiq


Jakarta – Persatauan Islam (PERSIS) mesti melakukan transformasi (perubahan), jangan lalu terjebak pada nostalgia dan romantika kejayaan masa lalu. Itulah sebabnya, muktamar XVI PERSIS nanti (2-5 April 2021 M/19-21 Syaban 1442 H), seperti diakui Abu Himam, transformasi jadi kata kunci PERSIS kedepan dan harus terdepan, dalam setiap gerakannya.

Itulah sebabnya pula, dalam keterangan persnya kepada www.korantangerang.com, Kamis (24/12/20), Abu Himam menyebut tema muktamar XVI PERSIS diawali dengan transformasi, “Transformasi Gerakan Dakwah PERSIS untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil-‘Alamin dalam Bingkai NKRI”.

Wakil Ketua Umum PP PERSIS, K.H. Dr. Jeje Zaenudin M.Pd atau Abu Himam itu, selanjutnya menyebut tema muktamar telah relevan untuk menyongsong abad kedua perjalanan PERSIS. Selama ini, kata penulis buku Metode dan Strategi Penerapan Syariat Islam di Indonesia (2015) itu, PERSIS penuh gagasan, wacana, ide pembaharuan dan perubahan untuk umat Islam Indonesia di berbagai sektor kehidupan.

“Kini, PERSIS harus melakukan transformasi dari tajdid al-fikri (pembaruan yang bersifat gagasan) ke tajdid al-tathbiq (pembaruan yang bersifat aflikatif),” tegas Abu Himam.

Ditengah-tengah kesibukannya dalam sebuah acara di Sultan Hotel, Jakarta itu, Abu Himam menyampaikan pentingnya transformasi dakwah. PERSIS ingin berubah, dari dakwah lokal ke dakwah global, dari dakwah manual ke dakwah digital dan dari dakwah tradisional ke dakwah modern ditengah-tengah zaman The Information Age ini.

“Transformasi dakwah ini sama sekali tak menghilangkan substansi tetapi mengubah metode dengan mengikuti perkembangan zaman. Dakwah PERSIS HARUS membumi,” kata Abu Himam.

Setidak-tidaknya, kini PERSIS berdakwah dengan cyber media, juga Risalah yang secara bertahap dengan melakukan konvergensi media. (dean-a)


Next Post

Pos Tsinga Satgas Pamrahwan Yonif/756/WMS Gelar Acara Bakar Batu Bersama Masyarakat

Jum Des 25 , 2020
Timika – Menyambut hari Natal 25 Desember 2020, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dibawah Kolakopsrem 174/ATW, Pos Tsinga bersama masyarakat Kampung […]