korantangerang.com – PT.Freetrend beserta seluruh karyawan melaksanakan perlombaan olahraga dan Lomba Baris Berbaris (LBB) di halaman perusahaan.
Perlombaan yang dilombakan bermain bola volly, sepak bola, futsal, tenis meja, maraton, dan lomba baris berbatis (LBB), dan untuk dewan juri melibatkan anggota Koramil 10 Balaraja, Anggota Polsek Balaraja, serta para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah dari perusahaan.
Senior Manager PT.Freetrend Mr.Brian Chen mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas kerja karyawan menuju kualitas produksi yang maksimal, dan untuk mengenang jasa para pahlawan, serta perusahaan bersama seluruh unsur Muspika Kecamatan Balaraja.
Tema upacara kali ini adalah ”Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Untuk Negeri”.
“mengingatkan kembali kepada kita bahwa kita harus berhati-hati dalam menyikapi berbagai macam informasi yang masuk mengingat pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua, dimana satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi yang memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan, disatu sisi membawa dampak negatif yaitu berupa informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas dan berita-berita lain yang menjurus ke fitnah,” ucapnya.
Kepala Desa Sentul Nawawi mengatakan, Dengan Revolusi Mental, melalui pembangunan karakter kita bisa kuat tangguh dan kokoh menghadapi berbagai dampak negatif. Melalui Revolusi Mental, kita berharap para pemuda Indonesia memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat tanpa harus bergantung dari kehadiran orang tua maupun Negara di sampingnya. Saatnya mereka diberikan pendampingan, fasilitasi dan motivasi untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
“Proses pengembangan karakter sejak dini, baik secara formal, nonformal, maupun informal, menjadi tumpuan untuk melahirkan pribadi Indonesia dengan mental-karakter yang sehat dan kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Balaraja Mas Yoyon Suryana mengatakan, kegiatan ini membuat kita sadar, bahwa pemuda Indonesia telah mengawali sebuah perubahan besar untuk negeri kita. Tekad dan keberanian pemuda telah menginspirasi dan menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia di deklarasikan.
“28 Oktober 1928 adalah tahun dimana para pemuda kita menyadari betapa pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencapai kemerdekaan disertai dengan kobaran semangat cinta terhadap tanah air. Tanpa mempedulikan latar belakang agama, ras, suku dan golongan, mereka meraih satu tujuan bersama untuk kemerdekaan bangsa Indonesia ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam acara hadir pula Camat Balaraja, Kapolsek Balaraja, Danramil 10 Balaraja, Kepala Desa Sentul, Ketua Karang Taruna Balaraja, KNPI Kecamatan Balaraja.
(Mulyadi)