Tangerang – Kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang masih terus meningkat. Berdasarkan situs resmi COVID-19 Kabupaten Tangerang, www.covid19.tangerangkab.go.id, hingga 23 Agustus 2020, menunjukan bahwa kasus COVID-19 sebanyak 2.862, dengan rincian terkonfirmasi 587 orang, PDP 1.065 orang, dan ODP 1.210 orang.
Melihat kondisi ini, berdasarkan hasil rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten diperpanjang lagi hingga 4 September 2020 mendatang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pandemi COVID-19 belum berakhir, untuk itu Ia meminta agar masyarakat terus meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan: menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Kondisi pendemi belum berakhir, masyarakat agar lebih menjaga kesehatannya, gunakan masker jika keluar rumah,” ungkap Ahmed Zaki Iskandar melalui keterangan resmi yang diterima dari Bidang IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang, Senin 24 Agustus 2020.
Disebutkan pula, dalam bulan Agustus, yaitu pada tanggal 17 Agustus tercatat lonjakan pasien COVID-19 sebanyak 40 orang. Artinya, peningkatan ini harus diwaspadai bersama, dan kesadaran masyarakat agar terus.
“PSBB kita akan terus berlanjut sepanjang kasus COVID-19 masih ada di Kabupaten Tangerang. Ayo, gunakan masker jika keluar rumah,” ungkap Zaki mengingatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan bahwa Provinsi Banten menempati urutan ke-14 Nasional dalam kasus penyebaran virus asal Wuhan-Tiongkok tersebut.
“Kita mengalami peningkatan hampir di seluruh 8 kabupaten dan kota di Banten. Selain di Tangerang Raya, diikuti juga oleh Kota Serang, dan di nasional pun mengalami peningkatan,” katanya.(zher).
