Lebak – Pembinaan generasi muda dalam bidang olah raga dan seni perlu ditumbuhkembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani. Santriawan dan satriawati yang tersebar di berbagai pondok pesantren di Kabupaten Lebak, adalah generasi muda yang harus mendapatkan porsi dan ruang yang sama dengan pelajar lainnya. Hal itu disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya saat melepas kontingen Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) Provinsi Banten tahun 2109 di Pendopo Kabupaten Lebak, Senin (14/10/2019)
Masih kata Iti, bahwa POSPEDA ini sebagai wahana untuk mewujudkan jati diri pondok pesantren yang sesungguhnya, yaitu berlomba-Iomba dalam kebaikan mengaharap ridha Allah SWT. Sehingga para santri, dapat terdorong untuk terus beprestasi dan berkreasi dalam olah raga dan seni.
Sementara itu, Ketua Forum Silahturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Lebak, Ade Bujaerimi dalam Iaporannya menyebutkan, ada 14 cabang olah raga dan seni yang akan diikuti oleh kontingen Lebak dengan jumlah 208 orang, terdiri atas 87 orang santri putera den 76 santri puteri serta didukung oleh 27 orang pelatih dan 18 orang manager.
“Santri dan seluruh kontingen Lebak adalah sebagai patriot olah raga dan seni pada POSPEDA ini memiliki dua tanggung jawab yaitu sebagai duta Kabupaten Lebak yang setiap individu yang terlibat harus juga menjaga prestise nama Lebak di kancah ini dan memberikan citra positif lingkungan dan marwah pondok pesantren,” kata Ade.(ajat).