Korantangerang.com – Kegiatan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan ke 54 yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Tangerang,Jumat (27/4/2018) dinodai oleh sikap tidak simpatik dan sopan oleh petugas jaga pintu keluar lapas.
Abdul Naser, sekretaris PWI Kota Tangerang yang menghadiri undangan dari panitia peringatan diperlakukan tidak sepantasnya tamu undangan. Saat selesai menghadiri upacara di dalam area lapas ketika akan keluar dihadang oleh petugas dan disuruh minggir.
“Pak, minggir dulu, mana kartu pengenalnya? kata petugas.
Tentunya dengan kaget karena mendapat perlakuan seperti ini,padahal saat bersama dua orang rekannya dari media tetapi cuma dia sendiri yang diperlakuksn seoerti itu.Abdul menjelaskan kalau dia tamu undangan dari PWI Kota Tangerang. Tetapi jawaban petugas itu lebih menghinanya. Bukannya dihormati sebagai tamu tapi dilecehkan dengan kata kata yang tidak pantas.
“Kamu mirip narapidana” katanya.
Mendengar omongan itu tentunya Abdul merasa tersinggung. Tetapi saat itu Handanu salah seorang panitia menjelaskan kepada petugas jaga kalau dia adalah tamu undangan.
Saat itu Handanu menjelaskan dan minta maaf kalau tidak ada kordinasi dengan petugas jaga. Dan memang itu arahan dari dirinya.
“Saya minta maaf dengan kejadian ini” ujarnya.
Apakah seperti ini sikap dan keprofesionalitasan petugas Lapas Kelas I A Tangerang. Semestinya saat akan mengadakan kegiatan didalam Lapas tentunya sudah ada persiapan agar para narapidana tidak bisa memanfaatkan keadaan untuk melarikan diri.
Sekretaris PWI Kota Tangerang yang meluangkan waktu untuk menghadiri undangan dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM sangat merasa kecewa dengan sikap petugas lapas tersebut.
“Saya datang karena hormati undangan ini” ujar Abdul
Kepala Lapas Kelas I A Tangerang, Andika belum bisa dimintai konfirmasi atas kejadian ini karena masih sibuk melayani wakil Gubenur Banten dan Kepala Kanwil Kemenkumham Banten sampai berita ini diturunkan.(zher).
