Warga Kota Tangerang Kaget Dana APBD Parkir Di Bank


Korantangerang.com – Presiden Jokowi tegur Pemkot Tangerang  karena masih menyimpan dana APBD 2017 dalam jumlah besar di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Presiden Jokowi menyampaikannya dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan Gubernur, Walikota dan Bupati se- Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10).
Pemkot Tangerang disebut Presiden menyimpan Dana APBD sebesar 32 %.

“Jangan sampai kami sudah transfer, duitnya malah diparkir di Bank.kalau sampai kayak begini lagi,kami akan pantau dan akan ikuti terus.
Jangan dipikir saya suka yang begini,”tandas Jokowi.

Jokowi meminta kepada para Kepala daerah untuk mendorong kepala-kepala Dinas agar segera menggunakan anggaran tersebut secara efisien dengan memperhatikan ekonomi padat karya yang melibatkan kepentingan masyarakat.

“Kejar dinas-dinasnya agar uang itu segera digunakan, berputar di masyarakat dan ekonomi di daerah menjadi tumbuh,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengaku bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pemerintahan yang berlangsung di daerah seraya menegaskan, kalau dirinya menegur,  memang menjadi tugasnya.

Selain Pemkot Tangerang, ada tiga daerah yang mempunyai serapan rendah, yakni Kabupaten Tangerang menyimpan APBD nya sebesar 34 %, Kabupaten Jember sebesar 36 % dan Kabupaten Kutoarjo sebesar 31 % .Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah agar melihat lagi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
UU ini jelas mengatur tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.

Terkait persoalan tersebut,Warga Kota Tangerang, Toni Babe saat bertemu korantangerang.com jumat(27/10) mengatakan kenapa dana triliunan yang berguna untuk meningkatkan ekonomi warga Kota Tangerang harus terparkir di bank. 

“Uang sebesar itu mestinya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi rakyat.

Kalau cuma ditaro di bank, itu bunganya mau dikemanain?”dan saya menilai jangan jangan digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu saja ujarnya.

Hal yang sama Ketua DPRD Kota Tangerang  Suparmi mengaku kaget mengetahui begitu banyak dana APBD diparkir di bank, dari media.

“Makanya saya tanya ke Sekda,” katanya kepada wartawan,beberapa hari lalu.

Menurutnya, seharusnya Pemkot tangerang dan DPRD terbuka karena sama-sama di pemerintahan kota Tangerang.Suparmi sangat menyayangkan banyaknya dana terparkir di bank karena sangat dibutuhkan masyarakat, baik untuk pembangunan infrastruktur dan lainya. “Pie toh?” katanya.(Tn/zher)


Next Post

Smart City Menarik Daerah Lain Untuk Adopsi

Jum Okt 27 , 2017
Korantangerang.com – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mengembangkan berbagai aplikasi yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, telah menarik […]