Korantangerang.com – Beberapa elemen warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang mendesak pemerintah daerah agar kembali mendirikan patung Balaraja. Patung yang sangat ikonik itu sempat menjadi ciri khas Kecamatan Balaraja. Namun, seiring berjalannya pembangunan, patung itu pun ditumbangkan.
“Saat saya masih duduk di bangku SD, saya ingat, patung itu cukup tinggi dengan posisi memegang golok yang mengisyaratkan menunjukkan arah ke Tangerang. Ada tulisan di patung itu yaitu Laskar 45,” kata salah satu tokoh pemuda Balaraja Qomaruzaman, Senin (24/4/17).
Qomaruzaman yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Balaraja melanjutkan, belum bisa dipastikan siapa sosok patung itu. Namun, sejarah dan kekhasannya sangat dirindukan warga Balaraja.
“Balaraja ini istimewa, usianya bahkan lebih tua daripada Kabupaten Tangerang. Meski bukan mendirikan patung, paling tidak ada tugu atau apa pun yang bisa menjadi ciri khas Balaraja,” ungkapnya.
Pengurus Taman Baca Baleraja Ahmad Dadang Suryana mengutarakan hal senada. Menurut dia, suara agar patung Balaraja kembali didirikan mulai meluas. Bahkan, kata dia, keinginan warga itu sudah disampaikan langsung ke pemerintah.
“Sebagai salah satu bagian dari komunitas yang ada di Balaraja, saya pun mendorong agar patung itu kembali didirikan. Setidaknya bisa memberikan pelajaran sejarah kepada kita semua,” terangnya. [ary]
