korantangerang.com – Mengenai program pembangunan di tahun 2017, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menandatangani kontrak kinerja guna mengoptimalkan percepatan pembangunan di Kota Tangerang.
Penandatangan kontrak kinerja selain berfungsi sebagai rujukan dalam melaksanakan program pembangunan juga sebagai alat evaluasi terhadap capaian kinerja yang dilakukan Kepala OPD.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga kita bisa melaksanakan tupoksi sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Arief, Selasa (10/01).
Walikota juga meminta kepada para Kepala OPD untuk segera bersinergi dengan jajaran di bawahnya sebagai bagian dari proses pembinaan sekaligus untuk mengoptimalkan kinerja para pegawai di lingkungan OPD masing-masing.
“Ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki diri dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang pada tahun 2017 ini telah mengangarkan sebesar Rp 4,1 Triliyun yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,50 triliun dan belanja langsung Rp2,64 triliun. Dan pada tahun 2017 ini Pemkot Tangerang memprioritaskan 11 program unggulan khususnya peningkatan pelayanan pendidikan yang lengkap, berkualitas dan terjangkau.
Wali Kota mengintruksikan kepada dinas terkait untuk bisa lebih tajam dalam menyusun program sehingga capaiannya bisa lebih jelas dan kongkrit.
“Program Tangerang Cerdas sudah tiga tahun berjalan, namun kita masih menemukan anak usia sekolah yang masih belum terakses program tersebut. Untuk itu saya minta kedepan dibikin satgas wajib belajar yang bertugas mendata jumlah anak yang putus sekolah di setiap wilayah, yang kemudian kita salurkan mereka ke sekolah swasta dan negeri untuk sekolah kembali dengan biaya dari pemkot Tangerang,” tutupnya.
(Zher)
