Walikota : Angkutan Massal Salah Satu Alternatif Penanganan Kepadatan Lalin


korantangerang.com – Menyikapi perkembangan transportasi dengan segala permasalahan yang menyertainya diperlukan kerjasama dan komitmen kuat dari seluruh pihak untuk menjadikannya semakin mudah dan nyaman bagi masyarakat.

“Penanganan transportasi melalui pendekatan angkutan massal melalui busway adalah salah satu solusinya,” terang Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam Rapat Koordinasi dalam Rangka Rencana Pembangunan Jalur Busway Tendean (Blok M)-Ciledug – Terminal Poris Plawad, Selasa (28/03) yang digelar di Ruang Rapat Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Gedung Baru Dinas Teknis, Jalan Taman Jati Baru No.1 Jakarta Pusat.

Lebih lanjut, Walikota menyampaikan permasalahan transportasi yang kian hari semakin terlihat padat membutuhkan penanganan dengan cepat dan tepat. Tercatat sekitar 30 persen mobilisasi masyarakat Kota Tangerang ke Jakarta juga turut menambah beban kepadatan lalu-lintas di ibukota Negara tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang pun ingin turut serta memberikan solusi melalui forum diskusi pada hari ini, untuk selesaikan segala permasalahan transportasi dan akibat yang ditimbulkannya,

Seperti kita ketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggarap  elevated busway untuk rute bus Transjakarta Koridor 13 untuk rute Tendean-Ciledug.

Dalam kesempatan ini, Pemkot Tangerang tentunya ingin menyampaikan kembali usulannya kepada Pemprov DKI Jakarta terkait penambahan rute busway hingga Terminal Poris Plawad Kota Tangerang.

Pertemuan hari ini, Kata Walikota merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Pak Ahok, yang membahas soal penanganan kepadatan lalu-lintas di Jakarta dan sekitarnya melalui penanganan masalah transportasi secara komprehensif, dari hulu hingga hilir. Diantaranya melalui perpanjangan elevated busway Tendean-Ciledug-Poris Plawad.

Dengan itikad baik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Tangerang ini, diharapkan akan memberikan solusi yang bermanfaat bagi penanganan kepadatan lalu-lintas di Jakarta dan sekitarnya termasuk di Kota Tangerang. “Semakin banyaknya transportasi angkutan massal diharapkan akan semakin mengurangi kepadatan lalu-lintas. Maka dari itu, kita harus sediakan fasilitasnya agar semakin mudah dijangkau dan digunakan masyarakat sehingga diharapkan mereka akan beralih moda transportasi,” tegas Walikota.

Sementara itu, Yusmada Faizal, Kepala Bina Marga DKI Jakarta menyampaikan usulan dari Pemkot Tangerang yang disampaikan Walikota Tangerang terkait perpanjangan rute busway Tendean-Ciledug hingga Terminal Poris Plawad Kota Tangerang pada dasarnya Pak Ahok pun telah memberikan lampu hijau untuk menindaklanjutinya karena beliau pun sangat serius ingin mengatasi permasalahan transportasi di Jakarta dan sekitarnya.

Kemungkinan perpanjangan koridor 13 jalur busway Tendean-Ciledug kita teruskan ke Kota Tangerang tentunya bukan hal yang tidak mustahil diwujudkan karena pada dasarnya secara perencanaan desain dan bangunannya Pemprov DKI Jakarta sudah siap, tinggal meneruskan lima (5) kilometer lagi ke Poris Plawad. “Sudah ada kerangka hook up nya tinggal disambung. Insya Allah jika semuanya telah terkoordinasikan dengan baik tahun depan sudah bisa berjalan. Tinggal action aja,” serunya seraya menambahkan pada forum ini sebenarnya telah sepakat untuk melakukan perpanjangan rute busway  hingga ke Poris Plawad Kota Tangerang. Namun kita harus pastikan setiap prosesnya harus berjalan sesuai aturan dan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.@ADVERTORIAL


Next Post

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

Jum Apr 1 , 2016
korantangerang.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri meminta kepada jajaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang untuk […]