Wajah Baru Malioboro Tingkatkan Minat Wisatawan Berkunjung


KORANTANGERANG.com – Penataan kawasan Malioboro, Yogyakarta menjadi semi pedestrian, ternyata semakin mengundang masyarakat dan wisatawan untuk menikmati jalan-jalan di kawasan tersebut.

Akibatnya, tidak hanya jalur pedestrian menjadi padat, jalan menuju Malioboro juga macet oleh lalu lintas kendaraan.

Untuk menekan tingkat kemacetan, kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas. Jalur arah Malioboro di Kleringan diberlakukan sistem buka tutup. Selanjutnya kendaraan yang akan menuju Malioboro diputarkan ke arah Kridosono untuk mengurai kemacetan dan memperpanjang lintasan.

Kasat Lantas Polresta Yogya, Kompol Dwi Prasetio mengatakan, jumlah kendaraan yang akan menuju Malioboro terus meningkat. Jika antrian kendaraan menuju Malioboro sudah cukup padat, arus kendaraan dari Kleringan diputarkan ke Kotabaru atau Kridosono.

“Sistem buka tutup itu situasional saja. Kalau antrian panjang, dari Kleringan kami tutup dan kendaraan diarahkan ke Kridosono. Semakin panjang lintasan itu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas,” kata Dwi

Di samping itu, jalan-jalan yang mengalami kepadatan arus lalu lintas di wilayah penyangga Malioboro seperti Jalan Bhayangkara, Jalan Senopati, KH Ahmad Dahlan, Jalan Mataram. Kepadatan itu dikarenakan kendaraan akan menuju Malioboro atau ke Kebon Binatang Gembira Loka.

“Hampir semua wilayah penyangga Malioboro padat karena kendaraan yang akan menuju Malioboro melintas di situ. Kami sudah menempatkan petugas untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” ujar dia.

Untuk parkir kendaraan, sejauh ini masih tertampung di parkiran Abu Bakar Ali (ABA), Senopati dan Ngabean. Jika sudah tidak bisa menampung, parkir Ngabean sebagai tempat menurunkan penumpang saja, kemudian bus diarahkan parkir di Terminal Giwangan, Gamping dan Pasar Niten.

“Kami sudah koordinasi dengan Sleman dan Bantul. Kalau memang parkiran yang kami sediakan tidak mencukupi, akan ditempatkan di tempat lain. Parkir Ngabean hanya untuk menurunkan penumpang saja,” paparnya. @DF


Next Post

Hidayat Nur Wahid : Untuk Dapat E-KTP Harus Diuji Bahasa Indoensia

Sel Des 27 , 2016
KORANTANGERANG.com – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, kembali mengingatkan Pemerintah, untuk tetap memprioritaskan program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) […]