Tips Menggunakan Internet dan Medsos yang Sehat


Korantangerang.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Marinus Gea mengatakan saat ini hampir semua penduduk di dunia telah terkoneksi dengan internet dan media sosial (medsos), hal ini dipicu seiring dengan perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi serta revolusi telepon seluler.

“Kalau dulu ingin mengakses internet harus punya komputer, pasang jaringan internet, sekarang tinggal akses dari smartphone,” ujarnya dihadapan ratusan peserta Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017 yang diselenggarakan Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, beberapa hari yang lalu

Namun, justru dengan segala kemudahan itu, kata Politisi PDI Perjuangan tersebut, tak sedikit pengguna smartphone yang akhirnya kehilangan waktu produktifnya karena terlalu asyik menghabiskan waktunya karena medsos.

Medsos menjadi semacam candu yang membuat mereka setiap saat terus mengaksesnya, kadang sampai mengabaikan hal-hal yang justru menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Fenomena ini, kata Marinus dijumpai tak hanya pada kelompok orang dewasa, juga menjangkiti kelompok remaja. Eksisnya mereka bermedsos kadang lebih diutamakan dibandingkan kewajiban mereka untuk belajar.

“Hal ini yang harus menjadi perhatian serius kita saat ini, karena jangan karena terus up date status, mengomentari status teman di dunia maya itu, atau ngobrol di whatsapp, kita sampai lupa dunia yang nyata,” tambahnya.

Ia menekankan, kualitas komunikasi langsung jauh lebih penting dibandingkan dengan perantara perangkat teknologi, sehingga saat berkumpul dengan anggota keluarga, teman, sahabat atau pun rekan kerja, sebaiknya hindari aktif menggunakan smartphone. Karena dipastikan, kualitas komunikasi akan berkurang.

“Fenomena saat ini, saat berkumpul pun masing-masing sibuk dengan smartphonenya, mereka justru mengalihkan obrolan ke dunia maya, misalnya berpose bersama, diunggah ke akun medsos, lalu saling memberikan komentar,” paparnya lagi.

Kondisi seperti ini, lanjutnya, lambat laun harus dikurangi bahkan dihindari, karena membuat kita terkesan terlempar dari realitas dan hidup dalam dunia semu.

“Internet dan medsos semestinya membuat kita hidup lebih mudah, saling menyapa dikala jauh, up date dengan perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan, bukan untuk membuat waktu kita tidak produktif,” tegasnya.

Terlebih ditekankannya, terkadang masih ada pengguna medsos yang tidak memperhatikan etika berkomunikasi, sehingga sering terjadi kasus cyber bullying, yaitu tindakan pelecehan dan intimidasi di dunia maya. Ia berpesan, agar anak-anak atau remaja didampingi orang tua atau orang dewasa saat menggunakan internet dan medsos.

“Karena mereka, anak-anak dan remaja sering menjadi sasaran kekerasan, baik oleh tayangan video maupun lontaran ujaran kebencian,” jelasnya.

Tumbuh kembang anak dan remaja akan sangat ditentukan oleh beragam informasi yang diserapnya dari lingkungan, saat ini internet dan medsos menjadi lingkungan yang justru lebih dekat dibandingkan dengan tetangga.

“Oleh karenanya, setiap orang tua harus paham internet dan medsos, terus belajar dan mengikuti perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan, agar anak-anak tetap mendapatkan sumber pengetahuan utama dari orang tuanya sebelum mereka mengaksesnya di internet,” tukasnya.(Mulyadi)


Next Post

Delegasi Kopi PWI Disambut Dubes RI Di Korsel

Sab Des 16 , 2017
Korantangerang.com – SEOUL – Diplomasi kopi yang sedang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) disambut baik Duta Besar Republik Indonesia untuk […]