Tiga Rute Offroad di Kulon Progo Wajib Dicoba


rutePengelola Desa Wisata Nglinggo Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan rute offroad dengan berlatarbelakang hutan pinus, kebun teh hingga wisata religi.

Koordinator Offroad Desa Nglinggo Melky Binaru mengatakan pihaknya menawarkan tiga rute atau “tracking” offroad yakni tracking wisata, tracking wisata ekstrim dan tracking religi.

“Jalur-jalur offroad ini memiliki karakteristik yang menggugah adrenalin pengunjung. Kami jamin, pengunjung akan ketagihan untuk berkunjung kembali,” kata Melky, Rabu (27/5).

Ia mengatakan tracking wisata dari Desa Wisata Nglinggo berupa bentangan kebun teh menuju Puncak Suroloyo menawarkan keindahaan alam di atas Bukit Menoreh dan berakhir di Borobudur Magelang.

Di awal perjalanan, para penggemar offroad akan merasakan jalan yang terbilang mudah karena belum terdapat trek ekstrem dan hanya dihiasi oleh beberapa gelombang kecil. Mereka bisa bersantai mengendarai kendaraannya sambil menikmati indahnya pemandangan perkebunan teh yang asri dan hijau lengkap dengan udara yang sangat sejuk. Pemandangan Bukit Menoreh juga bisa disaksikan dari ketinggian.

“Untuk tracking wisata, pengunjung dikenai biaya Rp550 ribu per tiga orang. Perjalanan sangat menantang, bagi pecinta offroad pemula tracking wisata ini menjadi pilihan,” kata dia.

Selanjutnya, kata dia, tracking wisata ekstrim mulai dari hutan pinus Nglinggo menuju dua air terjun yakni Air Terjun 44 dan Air Terjun Clanceng Putih. Pecinta offroad bisa juga bermalam dengan berkemah.

“Pecinta offroad hanya dikenai biaya Rp750 ribu untuk tiga orang. Tracking yang paling digemari yakni tracking wisata ekstrim,” katanya.

Tracking ketiga, kata Melky, yakni tracking offroad religi, khusus bagi umat Katolik dan Kristiani. Tracking ini mulai dari Sedang Sriningsih-Gua Maria-Sendangsono-Suroloyo-Nglinggo. Biaya yang dikenakan yakni Rp1,5 juta.

“Biasanya, tracking ini yang memesan adalah pihak gereja. Kami hanya menyediakan mobil,” katanya.

sumber : republika


Next Post

Berendam di Kawah Vulkanik, Seperti Apa?

Rab Mei 27 , 2015
Kawah vulkanik El Totumo yang berlokasi di Kolombia utara, tepatnya kotamadya Santa Calina, berjarak 50 km dari wilayah Cartagena itu […]