Korantangerang.com : Kota Tangerang – Keberhasilan pengelolaan pasar oleh PD Pasar Kota tentunya tak lepas dari kerja keras dari pimpinan dan jajarannya.Meskipun tanpa bantuan dari APBD Kota Tangerang,baik itu dana hibah maupun dana PMP.
Sekarang pasar – pasar yang ada dalam pengelolaannya terlihat tertata dan nyaman serta bukan lagi tempat yang kumuh dan kotor.Hal ini tentunya berkat kerja keras dan semangat ingin memperbaiki PD Pasar Kota Tangerang yang ingin mengubah pandangan negatif tentang pasar.
“Alhamdulillah walaupun baru berjalan dua tahun tapi sudah ada perubahan,pandangan pasar yang kotor dan kumuh tak lagi tampak,walaupun sedikit demi sedikit dan dengan swadaya sendiri tanpa bantuan dari APBD”jelas Titien Mulyati,Dirut PD Pasar Kota Tangerang,Rabu (23/8/2017,)
Lebih lanjut Titien menjelaskan penghargaan yang diraih oleh Pemkot seperti Adipura Kencana tentunya tak lepas juga dari keadaan pasar yang bersih dan tertata dalam penilaiannya.Disamping itu dua pasar yang ada dalam pengelolaan PD Pasar Kota Tangerang juga telah meraih penghargaan Tertib Ukur yaitu Pasar Bandeng dan Pasar Poris.
Wanita cantik yang energik ini hanya berprinsip melakukan yang terbaik dalam kerjanya walaupun kadang banyak sekali hambatan dan rintangan yang dihadapi.Titien tak pernah lelah untuk terjun langsung untuk menyelesaikan masalah yang menghambat kemajuan pasar.
“Insyaallah semua masalah bisa kita atasi jika kita berjalan dalam kebenaran dan turun langsung melakukan pendekatan secara persuasif untuk menyelesaikannya”jelas Titien.
Titien sangat berharap mendapat dukungan dari dinas lain yang terkait seperti Satpol PP karena PD Pasar Kota Tangerang tidak bisa jalan sendiri untuk mewujudkan ketertiban pasar-pasar yang ada di Kota Tangerang.
“Seperti penataan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi fokus kita untuk mewujudkan pasar tradisional yang nyaman.Tentunya perlu bantuan Satpol PP dan dinas terkait lainnya,seperti penataan PKL yang berjualan di trotoar dan bahu jalan”ucapnya.
Dalam bulan Agustus ini PD Pasar Tangerang sedang merelokasi puluhan pedagang Pasar Anyar, ke sentra pedagang kaki lima (PKL) di eks Mall Borobudur.
“Relokasi ini dilakukan untuk mengatasi kesemrawutan di lingkungan Pasar Anyar, yang selama ini selalu terjadi”pungkasnya.(zher).
