Korantangerang.com – Masyarakat Kota Tangerang sangat antusias mengurus surat-surat tanda kependudukan. Ini terlihat sejak dibukanya stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di ajang pesta rakyat Festival Cisadane 2017 selalu dipadati pengunjung, Rabu (26/7).
Kepala Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Emma mengatakan pihaknya selalu kewalahan melayani pengunjung yang ada di stand Festival Cisadane khususnya yang mau mengurus akte kelahiran.
“Hari pertama stand kami ini tidak pernah sepi. Untuk mengatasi membludaknya pengunjung ini, kami membuka nomor antrian sebanyak 600 nomor,” ujar Emma disela melayani pengunjung yang sedang membuat akte lahir.
Menurut Emma, antrian pengunjung yang membludak bukan hanya mengurus akte lahir saja tapi yang mengurus E-KTP dan Kartu Keluarga juga tidak kalah ramenya.
“Alhamdulillah meskipun kami harus bekerja keras melayani masyarakat yang tidak ada hentinya sejak stand ini dibuka. Tapi menjadi kepuasan tersendiri bagi kami, karena masyarakat sudah sadar betapa pentingnya mengurus administrasi kependudukan,” katanya.
Emma menambahkan, selama ada ajang Festival Cisadane 2017 ini dirinya menarik semua staf khusus pelayanan akte lahir ke stand untuk melayani pengunjung, sementara di kantor pelayanan Disdukcapil hanya disisakan satu orang staf.
Meskipun kami membatasi pelayanan pembuatan akte lahir hanya 600 antrian tapi untuk usia 0-17 tahun kami tidak membatasinya, berapapun yang datang akan kami layani. Pelayanan kami ini semua gratis kecuali mereka yang usianya sudah melebihi 60 hari, karena terkena denda 50 ribu sesuai Perda.
“Jadi Disdukcapil bukan buka stand tapi pindah kantor ke Festival Cisadane, karena semua staf digiring ke stand,” pungkasnya.(zher)
