korantangerang.com – Terkait rekrutmen karyawan untuk PT.SBB Oppo yang dilakukan oleh Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 2 Sepatan Kabupaten Tangerang, Pihak Sekolah mengundang Manager HRD dan Staf GA PT. SBB Oppo untuk klarifikasi, Rabu (26/7/2027) di SMKN 2 Sepatan.
Permasalah ini timbul karena adanya rekrutmen karyawan yang dilakukan oleh BKK SMK Negeri 2 Sepatan yang dipublikasikan di media Facebook Minggu kemarin. Manager HRD PT.SBB Oppo, Murti Susanto juga sudah menemui pihak sekolah, yaitu Sutarman untuk meminta penjelasan adanya rekrutmen ini yang tanpa ada MoU ataupun koordinasi dengan pihaknya.
“Saat itu Sutarman membenarkan kalau telah melakukan rekrutmen dan hanya berdasarkan omongan seorang yang bernama Roni, salah satu orang tua siswa,” jelas Susanto.
Kepala Sekolah SMKN 2 Sepatan, Yunus dalam pertemuan ini mengakui, pihaknya telah ceroboh melakukan rekrutmen yang hanya berdasarkan omongan dari salah seorang wali murid tanpa terlebih dulu koodinasi dengan PT. SBB Oppo untuk mengecek kebenarannya. Kepala Sekolah mengakui kesalahan ini dan akan meminta maaf secara tertulis.
“Karena kecerobohan ini, pihak SMKN 2 akan membuat pernyataan tertulis kepada PT. SBB Oppo sebagai permintaan maaf dengan tembusan ke media,” jelas Yunus.
Sedangkan Roni sendiri yang dihadirkan dalam pertemuan ini, menjelaskan bahwa tindakan ini, murni inisiatif sendiri hanya ingin membalas budi anaknya diterima sekolah di SMK Negeri 2 Sepatan, tanpa ada motivasi lain.
“Rencananya berkas lamaran ini dan aplikasinya akan saya bawa ke PT. Oppo yang sedang mengikuti Job Fair,” jelas Roni.
Susanto sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi di sebuah sekolah kejuruan yang seharusnya lebih paham dan mengerti tentang aturan rekrutmen.
“Seharusnya pihak sekolah sudah tahu aturan kerja sama dengan suatu perusahaan, tentu harus ada Mou atau kerja sama secara tertulis, dan ada pelatihan yang dilakukan disekolah dan nanti alumni langsung direkrut menjadi karyawan,” pungkasnya.(Zher)
