Nama Ahmed Moamed mendadak terkenal setelah ditangkap aparat keamanan setempat karena diduga membawa bom ke sekolah. Padahal, bocah berusia 14 tahun itu membawa jam untuk ditunjukkan kepada salah satu guru di sekolah tersebut.
Dukungan pun terus mengalir kepada Ahmed di dunia maya. Bahkan jejaring sosial membuat tanda tagar #IStandWithAhmed untuk mengecam penangkapan Ahmed oleh petugas keamanan setempat.
Seperti yang diungkapkan Bos Facebook Mark Zuckerberg. Mark menilai, apa yang dilakukan Ahmed seharusnya diberikan pujian bukan penangkapan.
“Memiliki keterampilan dan ambisi untuk membangun sesuatu yang keren harus mengarah pada tepuk tangan, tidak menangkap. Masa depan adalah milik orang-orang seperti Ahmed. Ahmed, jika Anda pernah ingin datang dengan Facebook, saya ingin bertemu dengan Anda. Terus membangun.” Tulis Mark dalam lama resminya.
Tak mau ketinggalan, CEO Microsoft Satya Nadella ikut memberikan dukungan. Sebagai bukti nyata, Microsoft mengirim paket lengkap Surface Pro 3 kepada Ahmed.
Seperti diungkapkan Alia Salem, direktur eksekutif Dewan Dallas pada Hubungan Amerika-Islam, yang telah bergabung Mohamed selama wawancara TV sepanjang minggu lalu.
“Selamat menikmati paket kiriman barang berteknologi untuk orang berbakat oleh Microsoft ke Ahmed! Masya Allah” tulis Alia Salem dalam twitter-nya (@aliarsalem) seperti dilansir GeekWire, Minggu (20/9/2015).
(ASM)
