Sekda Banten Kurdi Matin mengapresiasi kemajuan Kota Cilegon yang kini menginjak 16 Tahun. Pasca berpisah dengan Kabupaten Serang sebagai Kabupaten induk, Kota Cilegon telah memperlihatkan kemajuan yang pesat diberbagai bidang, baik bidang fisik dan infrastruktur; pendidikan dan sosial maupun ekonomi.
“Hal ini memberikan dampak nyata berupa kebutuhan peningkatan pelayanan dasar bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, juga memberikan gambaran mengenai perlunya dukungan kemampuan dan potensi wilayahnya,” ucap Sekda saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Cilegon ke 16 di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (27/04).
Menurut Sekda, Enam belas tahun sudah Kota Cilegon terbentuk berdasarkan Undang – Undang Nomor 15 Tahun 1999, Ia mengingatkan serta mengajak kepada seluruh jajaran pemerintahan sebagai Abdi Praja dan Abdi Masyarakat yang melayani kepentingan negara dan masyarakat di Kota Cilegon agar fokus kepada tujuan bersama pembentukan Kota Cilegon, yaitu untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta untuk lebih menumbuhkembangkan peran aktif masyarakat di seluruh pelosok Kota Cilegon.
“Kota Cilegon sebagai bagian dari wilayah pemerintahan yang ada di Provinsi Banten, berperan dan berkedudukan sama dan sederajat dengan Kabupaten atau Kota wilayah lain di Banten. namun sebagai daerah otonom, peran dan kedudukan tersebut akan terukur dari seberapa besar kontribusinya dalam menigkatkan taraf hidup serta mengangkat derajat dan martabat masyarakatnya, terutama dalam mengimplementasikan otonomi yang dipercayakan oleh pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut sekda menjelaskan, sesuai dengan tema hari jadi ke 16 ini : “Semakin Maju dan Mandiri Bersama Rakyat”, diharapkan Pemerintah Kota Cilegon dengan potensi yang dimiliki mampu mendayagunakan seluruh komponen masyarakatnya untuk bersama-sama memberikan sumbangan dan karya nyata dalam setiap usaha peningkatan kesejahteraan, dan sebagai dinamisator pertumbuhan ekonomi. “Pemkot Cilegon harus menjadi penggerak kegiatan usaha produktif di berbagai sektor riil, sehingga program pro rakyat dan untuk rakyat dapat berbuah manis seperti yang diharapkan oleh kita bersama,” ucapnya.
Sekda menambahkan, selaras dengan tema hari jadi Kota Cilegon dalam membangun sektor industri dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan, perlu memperhatikan tiga aspek yang harus saling bersinergi yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan lingkungan hidup. “Hal ini merupakan pola keseimbangan dalam menerapkan mekanisme pembangunan industri yang bersih, penggunaan bahan baku yang akrab lingkungan dan promosi penerapan tanggungjawab sosial perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah ini, yang akhirnya akan menguatkan kemandirian kota,” tambahnya.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, dalam menyongsong pemilihan umum kepala daerah nanti, terutama Pilkada Kota Cilegon, saya ingin menghimbau dan mengingatkan semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak, untuk tetap mempunyai keyakinan yang teguh dalam menerapkan prinsip- prinsip jujur, adil dan rahasia pada setiap tahapan dalam pelaksanaan pilkada, agar kelak Cilegon dapat kembali memperoleh pemimpin yang berprilaku dan berkepribadian mulia; penuh tanggung jawab dan dedikasi serta amanah, sesuai harapan kita bersama,” ajak Sekda.
Sementara Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi memaparkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama lima tahun pemerintahan kepada seluruh anggota masyarakat dan anggota DPRD yang hadir. Secara garis besar, dikatakan iman, bahwa pelaksanaan pembangunan dibawah pemerintahannya menggunakan dua pendekatan utama.
“Pendekaant pertama menitikberatkan pada kesinambungan program dengan pemerintah periode sebelumnya yang telah meletakan pondasi pembangunan yang baik, dan pendekatan yang kedua adalah menitik beratkan kepada inovasi kebijakan publik, guna mempercepat pencapaian program pembangunan dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat,” kata Iman. (Adv)