Sambut Mudik, Dinkes Kota Tangerang Siapkan Tujuh Posko Dan 33 Ambulance


korantangerang.com – Arus mudik Lebaran 2016 sudah di depan mata. Seluruh instansi Pemkot Tangerang yang berkaitan langsung dengan pelayanan arus mudik dikerahkan. Salah satunya adalah Dinas Kesehatan. Pada arus mudik Lebaran tahun ini, Dinkes menyiapkan sedikitnya tujuh posko kesehatan.

Koordinator Posko Mudik Lebaran 2016 Dinkes, dr Sukarta mengatakan, posko-posko yang dimaksud ada di wilayah-wilayah sebagai berikut; yang pertama di CBD Ciledug, yang kedua ada di Jalan Daan Mogot depan Robinson, di Daan Mogot depan PT Indofood, di depan Tangcity Mall, di Jalan Gatot Subroto yakni di Gajah Tunggal, Jalan MH. Thamrin Kebon Nanas, dan Terminal Poris Plawad.

“Tujuh posko itu dengan 33 armada ambulance. Untuk satu ambulans terdiri dari 3 crew, terdiri dari 1 orang dokter, 1 orang perawat dan 1 orang sopir ambulance dan obat-obatan yang diperlukan,” jelasnya Jumat (24/6/2016).

Ketiga crew ini dan armada ambulans ini, akan bersiaga selama 24 jam secara bergilir di posko bersama pihak kepolisian dan DLLAJ, Pramuka dan PMI. “Standar ini menginduk kepada tim gawat darurat dan evakuasi arus mudik Lebaran,” jelasnya.

Selain mendirikan posko, Dinkes juga akan mengaktifkan seluruh puskesmas sebagaimana layaknya hari kerja biasa. Petugas-petugas ini juga nantinya akan bekerja dengan sistem shift. Disinggung mengapa menempatkan pos di tujuh lokasi tersebut, ia mengungkapkan itu sesuai dengan permintaan pihak kepolisian.

Secara keseluruhan, kali ini Dinkes menyiapkan 33 orang dokter, 33 orang perawat dan 33 sopir ambulans. “Jadi kurang lebih mencapai 100 orang, itu semua yang ada di posko, belum termasuk yang di Puskesmas” jelasnya. Petugas-petugas ini nantinya baru akan mulai aktif mulai dari H-7 sampai H+7.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rumah sakit rujukan jika pemudik dalam kondisi gawat darurat. “Seluruh rumah sakit di Kota Tangerang telah diberikan edaran agar menjadi rumah sakit rujukan bagi pemudik yang membutuhkan rujukan arus mudik,” jelasnya. Adapun biaya akan ditanggung oleh Jasa Raharja.

Meski pemerintah telah mempersiapkan posko kesehatan, dr Sukarta menyarankan agar sebelum mudik, masyarakat memperhatikan kesehatan lantaran akan melakukan perjalanan jauh. Ia pun membagi tips agar tetap sehat selama mudik. ” Yang peryama jangan makan sembarangan, khusus untuk anak-anak dan bayi dipersiapkan baju yang baik, miyak kayu putih, balsem serta obat-obatan warung,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Hj Rostiwie menjelaskan, secara umum tidak perbedaan antara persiapan untuk menghadapi arus mudik tahun sebelumnya dengan tahun ini. “Persiapannya sama saja saya kira, mulai dari mempersiapkan posko, sampai Puskesmas,” jelasnya. Selain itu, sejauh ini pihaknya juga tidak menemui kendala berarti. “Karena memang sudah menjadi agenda tahunan, saya kira mereka sudah pada paham,” jelasnya. @ADVERTORIAL/HMS


Next Post

Krisyanto: Pencegahan Radikalisme Tanggungjawab Semua Pihak

Sab Jun 25 , 2016
korantangerang.com – Pencegahan radikalisme dan terorisme merupakan tanggungjawab semua pihak tidak hanya pihak keamanan dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi […]