Ridho Rhoma ditangkap oleh petugas satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, pada Sabtu (25/3) di sebuah hotel kawasan Pesing, Jakarta Barat atas kasus narkoba. Dari penangkapan tersebut, polisi mengantongi barang bukti sabu seberat 0,7 garam.
Tertangkapnya Ridho ini tentu saja membuat publik terkejut, karena selama ini image-nya sebagai pria kalem. Tapi rupanya bukan hanya publik, keluarganya Ridho pun juga tak percaya dengan kabar tersebut.
“Alhamdulillah sudah di tengok, nggak ditanya yang berat-berat tadi. Beliau juga masih shock. Jadi kita keluarga nggak mau terlalu banyak nanya. Saya mohon doanya semoga masalah ini bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Debby Veramasari, kakak Ridho usai menjenguk adiknya Ridho Rhoma di Polres Jakarta Barat, Minggu (26/3).
Debby juga tidak tahu sejak kapan adiknya itu mengonsumsi narkoba. Sampai saat ini ia pun masih kaget. “Saya nggak bisa komen apa-apa gitu, saya juga masih shock sih sebenarnya. Jelas dia korban ya. Kaget sih, ya harus kita lalui harus kita hadapi,” ungkap Debby.
Terlebih, Debby juga tidak pernah melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari Ridho. Dimata Debby, Ridho adalah sosok yang rajin beribadah. Karena itu, ia sama sekali tidak menyangka adiknya bisa terjerumus ke barang haram tersebut.
“Salatnya rajin tapi kan dia sudah dewasa ya, bukan anak bayi yang harus kita awasi 24 jam, dia juga punya kehidupan sendiri, dia punya pergaulan sendiri. Jadi yang saya lihat dia dalam karirnya juga masih bagus, sekolahnya juga masih bagus, ibadahnya juga bagus, itu saja. Jadi ya kalau orang jalan mungkin sesekali kesandung, pasti kan dia bisa terus memperbaiki,” pungkasnya. @SINTA
